Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda sebut Pilkada Yogyakarta dan Kulonprogo tak ada gangguan

Kapolda sebut Pilkada Yogyakarta dan Kulonprogo tak ada gangguan Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo berlangsung aman dan tak ada gangguan berarti. Menurut Dofiri sejak masa pendaftaran hingga masa pemungutan suara, kondisi di DIY aman dan terkendali.

"Alhamdulillah, di dua tempat baik Kota Yogyakarta maupun Kulonprogo suasananya kondusif. Tak ada gangguan keamanan," ujar Dofiri saat ditemui di acara bakti sosial di Mapolres Gunungkidul, Sabtu (18/2).

Dofiri menjelaskan meski pada penghitungan suara di Kecamatan Kraton, Yogyakarta ada sedikit masalah, namun sudah bisa diantisipasi dan ditangani oleh petugas. Permasalahan pun tak berkembang ke arah yang lebih lanjut.

Orang lain juga bertanya?

"Itu biasa pendukung yang melihat penghitungan satu meneriakan yel-yel yang satu juga meneriakkan yel-yel. Tidak sampai timbul gesekan atau sesuatu yang kita khawatirkan bersama. Ini bagian dinamika," ungkap Dofiri.

Melihat kondisi perpolitikan paska Pilkada di Kota Yogyakarta yang selisih suara masing-masing tipis jaraknya dan saling klaim pihaknya adalah pemenang pilkada, Dofiri mengimbau kepada semua pihak agar bisa meredam diri. Dofiri juga meminta untuk dua paslon yang maju Pilkada di Kota Yogyakarta menunggu hasil resmi dari rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta.

"Sudah kita antisipasi. Polda DIY, masih tetap melakukan pengamanan penuh tanpa adanya pengurangan personil. Selama pilkada Polda DIY mengerahkan 2500 pasukan termasuk cadangan baik di Mapolda maupun di masing-masing Polres. Sama prioritas pengamanannya walaupun Kulonprogo tidak ada riak apapun. Kita amankan sampai pelantikan Walikota dan Bupati terpilih," papar Dofiri.

Sebagaimana diberitakan, ada dua paslon yang maju di Pilkada KotaYogyakarta yaitu pasangan nomor urut 1 Imam Priyono-Achmad Fadhli. Keduanya diusung oleh PDIP, NasDem dan PKB. Sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi. Keduanya diusung oleh Golkar, PAN, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP.

Sedangkan untuk Kabupaten Kulonprogo, ada dua pasangan yakni Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Zuhadmono Azhari-BRAy Hj Iriani Pramastuti dan pasangan nomor urut 2 Hasto Wardoyo-Sutedjo yang merupakan pasangan bupati petahana. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Antisipasi Terjadi Gangguan Setelah Hasil Perhitungan Pilkada di Wilayah Rawan
Kapolri Antisipasi Terjadi Gangguan Setelah Hasil Perhitungan Pilkada di Wilayah Rawan

Polri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem
Menko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem

Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya