Kapolda sebut tiap 51 menit terjadi tindak pidana di Riau
Merdeka.com - Kejahatan kriminalitas di Riau terjadi setiap hari, baik kejahatan kategori membahayakan nyawa maupun merugikan masyarakat dalam hal materi. Hampir semua kejahatan disebabkan oleh faktor ekonomi seperti pencurian.
Pencurian sendiri dikategorikan dalam beberapa hal, seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan Pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau pencurian biasa (Curbis). Nah, di kategori pencurian biasa, kebanyakan dilakukan masyarakat yang disebabkan oleh faktor ekonomi seperti mencuri sendal, atau buah-buahan.
Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengatakan, setiap 51 menit terjadi tindak pidana di Riau. Bila dibandingkan tahun lalu, kejahatan di Riau mengalami penurunan 693 kasus, namun penyelesaian kasus yang dilakukan polisi mengalami peningkatan sebanyak18 kasus.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Tidak semua tindak pidana yang diproses hukum, misalnya kalau ada warga yang mencuri sendal, itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan, jika dilakukan anak-anak, panggil orangtuanya," ujar Brigjen Dolly saat ekspos akhir tahun di Mapolda Riau, Kamis (31/12).
Menurut Dolly, tindak pidana yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan seperti mencuri sendal tersebut dilakukan Babinkantibmas yang difungsikan disetiap desa wilayah Riau.
"Harusnya setiap desa ada 1 polisi sebagai Babinkamtibmas, namun karena Polda Riau kekurangan personil, ada 1 polisi yang merangkap tugasnya," kata Dolly.
Namun untuk tindak pidana yang merugikan orang lain apalagi menghilangkan nyawa, Dolly menegaskan kasus tersebut selalu diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Dolly mengklaim, saat ini meski jumlah personil Polda Riau mengalami kekurangan, namun kasus tindak pidana di Riau tahun 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
"Dibanding tahun 2014, tahun ini ada peningkatan sebanyak 18 kasus yang diselesaikan dari sejumlah tindak pidana di Riau," tegas Dolly. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaApel peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tersebut dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca Selengkapnya"Jangan juga mencari keadilan tapi melanggar hukum. Kami akan siap menegakkan hukum," kata Kapolda Riau
Baca Selengkapnya