Kapolda Sulsel dan Pangdam Jamin Keamanan Makassar Pasca Gesekan TNI-Polri
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Makassar sudah kondusif. Hal tersebut setelah terjadi penyerangan dan pengerusakan fasilitas Polri di Makassar pada Jumat dini hari (14/4).
Setyo menjelaskan, Polri bersama TNI sudah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan penyerangan dan pengerusakan markas polisi dan Pos Lantas. Ia menegaskan, tidak ada lagi gesekan antara anggota TNI dan Polri di Makassar.
"TNI-Polri tetap selalu solid menjaga kondusivitas di Makassar dan umumnya di Sulsel," ujarnya kepada wartawan.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
Setyo berkomitmen terus bersinergi ciptakan situasi kondusif di Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya.
Senada dengan Kapolda, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso menegaskan, masalah telah selesai dengan baik dan sudah disampaikan ke seluruh jajaran TNI Polri.
"Kami tetap solid untuk mengatasi gangguan-gangguan keamanan, apalagi menjelang Pemilu 2024," tegasnya.
Sebelumnya, Totok mengatakan, gesekan yang sempat terjadi antara anggota TNI dan Polri sudah diselesaikan dengan baik. Totok mengaku pihak Polrestabes Makassar dan Brigade sudah bertemu dan berdamai.
"Tadi Kapolda sudah menjelaskan duduk masalah dan alhamdulillah permasalahan sudah diselesaikan. Kemarin dari pihak Poltabes (Polrestabes) dengan pihak Brigade sudah kesepakatan damai dan masalah sudah selesai dengan baik dan saya untuk menguatkan," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (14/4).
Selain dengan Kapolda, kata Totok, pihaknya juga berkoordinasi dengan komandan dari TNI AL dan AU di Makassar. Koordinasi tersebut agar permasalahan tidak semakin melebar.
"Saya sudah sampaikan kepada teman-teman dari divisi Angkatan Laut dan Udara (masalah) sudah selesai dan masing-masing Siaga di suatu masing-masing jadi tidak ada yang keluar," sebutnya.
Selain itu, Totok memerintahkan jajarannya tidak ada yang bertindak di luar kontrol. Apalagi, dirinya sudah pertemuan dengan Kapolda Sulsel, dan Dandim serta Kapolrestabes.
"Tidak ada yang bertindak di luar kontrol dari pimpinannya. Hari ini, Alhamdulillah sudah ketemu dengan Pak Kapolda, Dandim dan Kapolrestabes sudah ketemu," tegasnya.
Totok mengungkapkan, setelah terjadi kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makassar dan seorang anggota TNI, dirinya bersama Kapolda sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah. Ia menegaskan masalah keamanan masyarakat menjadi hal penting.
"Kita bekerja sama di lapangan memberi tahu mereka bahwa apa yang dilakukan itu mengganggu keamanan kenyamanan dan nantinya bisa rawan ditumpangi oleh isu-isu politik yang mana situasi kita saat ini sedang menjelang sudah berada pada tahapan Pemilu 2024," kata Totok.
Sementara Kapolda Sulsel, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso menambahkan masalah penyerangan dan pengerusakan sudah disikapi bersama Pangdam XIV/Hasanuddin. Ia menegaskan masalah yang terjadi sebelumnya sudah selesai dan tuntas. "Tentang kejadian kemarin yan diawali sebenarnya sudah tuntas dan selesai," tegasnya.
Ia menjelaskan kronologi berawal pada Rabu (12/4) pagi, personel Polrestabes Makassar melakukan patroli Ramadan. Saat patroli itulah terjadi kesalahpahaman dengan seorang anggota TNI.
"Kemudian langkah yang diambil pada saat itu yaitu saling datangi. Kemudian saling memahami tentang macam-macam yang terjadi sehingga tidak berkembang," sebutnya.
"Kita sikapi untuk menjaga situasi kondisivitas kota Makassar, saya selaku Kapolda Sulsel bersama Pangdam ini sudah sepakat menjaga kondusivitas kalau ada akses yg terjadi kita perlu adanya colling down," imbuhnya.
Ia menegaskan keamanan dan ketertiban di Sulsel, khususnya Makassar menjadi hal paling utama. "Bersama Pangdam untuk isu-is yang berkembang bisa ditangani dengan baik," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnya