Kapolda Sulsel Kumpulkan Para Perwira Usai Insiden Perusakan Mapolres Jeneponto
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Setyo Boedi Moepoeni Harso mengumpulkan para perwira dan anggota Polres Jeneponto, usai insiden perusakan Mapolres oleh orang tidak dikenal. Setyo Boedi memberikan arahan dan motivasi kepada para personel.
"Mengumpulkan para perwira sama anggota Polres. Saya memberikan motivasi penekanan kepada anggota Polres untuk tetap tegar menghadapi kejadian itu, tidak ada reaksi-reaksi reaktif," kata Setyo Boedi kepada wartawan di Jeneponto, Kamis (27/4).
Dalam arahannya tersebut, Setyo Boedi menegaskan kepada para personel Kepolisian untuk tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
"Polres harus tetap berjalan operasional, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," lanjutnya.
Pada kunjungannya itu, Setyo Boedi ingin melihat langsung kondisi Mapolres dan menggali informasi yang lebih detail terkait insiden perusakan.
"Saya mengecek fakta di lapangan seperti apa kerusakan-kerusakan di Mapolres. Kemudian mendengarkan laporan dari Kapolres," beber Setyo Boedi.
Polisi masih mendalami peristiwa tersebut termasuk para pelaku perusakan. Dalam kunjungannya, Setyo Boedi turut serta membawa tim Labfor dan Reskrim guna mendalami kasus itu.
"Kita tidak boleh menuduh institusi mana. Karena kita perlu fakta sebenarnya. perlu ada bukti-bukti, sehingga itu yang menguatkan mengarah ke siapa-siapa itu. Kita perlu bukti pendukung," pungkasnya.
Satu Polisi Tertembak
Mapolres Jeneponto diserang sekelompok OTK pada Kamis (27/4) sekira pukul 01.45 WITA. Satu anggota Polres Jeneponto mengalami luka tembak pada bagian perut.
Polisi itu bernama Bripka Musmuliadi. Kini, dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Satu orang personel Polres Jeneponto atas nama Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.
"Masih dalam perawatan di RS Bayangkara," sambungnya.
Kerusakan Mapolres
Komang menambahkan, Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan akibat penyerangan sekelompok OTK itu. Mulai dari kaca jendela sejumlah ruangan hingga mobil yang berada di Mapolres tersebut.
"Jendela kaca ruang Sie Propam, ruang SKCK Sat Intelkam, ruang identifikasi Satuan Reskrim, tempat ibadah yang berada di Mapolres Jeneponto rusak atau pecah. Satu unit mobil Avanza warna putih dalam keadaan rusak atau pecah. Dan unit HP merek iPhone dalam keadaan rusak," ujarnya
Hingga kini, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Kondisi di Mapolres Jeneponto pun relatif kondusif. Namun, kepolisian masih berjaga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kondisi tetap aman.
"Sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif dan personel tetap stand by di Mako memonitor perkembangan situasi," pungkasnya.
Kejadian Sebelum Mapolres Jeneponto Diserang
Sehari sebelum Mapolres Jeneponto diserang, anggota personel Kodam V/Brawijaya Pratu Irsan diduga dikeroyok anggota Polres Jeneponto, di Empoang, Binamu, Jeneponto Sulawesi Selatan.
"Informasinya sudah kita terima," kata Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Arm Adekson saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (27/4).
Adekson menjelaskan, insiden pengeroyokan yang dialami anggotanya masih dalam penanganan oleh Pomdam. Dalam rangka penyelidikan terkait insiden pengeroyokan yang juga menimpa tiga rekan dari Pratu Irsan.
"Dan sudah koordinasi untuk penanganannya," kata dia.
Sementara Adekson tidak bisa memberikan komentar apakah ada keterkaitan antara pengeroyokan Pratu Irsan dengan insiden Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan yang diserang sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) sehari setelahnya, Kamis (27/4) dini hari.
"Ini sedang kita tangani (pemicu awal), Sudah ditangani sama pomdam," singkatnya.
Adapun kabar yang beredar perihal pengeroyokan terjadi Pukul 02.20 WITA, Rabu (26/4). Ketika Pratu Irsan dan Prada Amran Faisal dan dua temannya akan masuk ke dalam warung makan. Namun tiba-tiba ada anggota Satuan Reskrim Polres Jeneponto dan berujung cekcok antara keduanya.
Beberapa menit kemudian datang personel Satuan Reskrim polres Jeneponto Dengan menggunakan 2 unit mobil Avanza silver. Mereka mengepung lalu Pratu Irsan dipukul pada bagian hidung.
Setelah itu Personel Satuan Reskrim Polres Jeneponto membawa kedua anggota tersebut dan masyarakat tersebut ke piket Polres Jeneponto dengan menggunakan mobil Avanza silver.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bersilaturahmi ke markas Koramil 0602-16/Ciruas pada Senin (3/6) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaMaksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaMulai dari Jenderal bintang empat hingga dua terlihat guyub, bercengkrama hingga ada yang sampai tutup telinga.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Berjemah dengan Tahanan, Kapolres Serang Bagi-bagi Roti 'Di dalam Dipalak Enggak'
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca Selengkapnya