Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Sulsel Pastikan Keluarga Terduga Teroris Tak Terlibat akan Dipulangkan

Kapolda Sulsel Pastikan Keluarga Terduga Teroris Tak Terlibat akan Dipulangkan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Merdysam. ©2021 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam didampingi Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Pol Ibnu Suhendra mengatakan, 18 orang kerabat dari dua terduga teroris MR (45) dan SA (22) yang diamankan itu hanya untuk pemeriksaan dan jika tidak terbukti keterlibatan-nya akan dipulangkan ke rumahnya.

"Yang diamankan itu ada istri, anaknya dan kerabat lainnya. Mereka semua diamankan oleh Densus 88 untuk pemeriksaan saja dan nanti setelah pemeriksaan akan ditelaah," ujar Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, 18 yang diamankan termasuk yang luka tembak berinisial I (30) dan sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar itu untuk mengetahui peran dan keterlibatan mereka dengan terduga teroris MR dan SA.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyatakan, jika hasil pemeriksaan dan pendalaman yang dilakukan oleh penyidik Densus 88 Antiteror dan dinyatakan tidak terlibat jaringan teroris, maka akan dikembalikan ke rumahnya.

"Nanti jika hasil pemeriksaan selesai dan telaah dilakukan, jika tidak terbukti maka akan dikembalikan ke rumahnya. Jika ada yang terlibat, maka akan didalami lagi," tutur-nya.

Selain itu, proses pemakaman dua orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), RZ (44) dan AZ (22) dikawal ketat oleh aparat Brimob Polda Sulsel.

"Kenapa dilakukan pengawalan karena kami ingin agar proses pemakaman berjalan lancar dan tidak menimbulkan penolakan dari masyarakat," ucap dia.

Ia mengatakan, dasar dari pengawalan oleh polisi dikarenakan adanya beberapa kasus yang sebelum-sebelumnya di mana masyarakat ketika mengetahui yang dimakamkan adalah jaringan sindikat teroris, maka akan ditolak.

Karena itu, pihaknya bersama dengan Densus 88 Antiteror berupaya menghilangkan permasalahan lanjutan di masyarakat seperti penolakan pemakaman.

"Ada di Gowa, salah satu TPU. Di mana tempatnya, itu kami tidak bisa sebutkan. Yang pasti, proses pemakaman-nya berjalan lancar di salah satu TPU," ungkap-nya.

Sebelumnya, dalam penggerebekan di rumahnya di Vila Mutiara, Cluster Biru Kelurahan Buluroken Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Rabu (5/1) dini hari, RZ dan AZ tewas tertembus peluru anggota karena berusaha menyerang dan melawan saat akan diamankan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota

Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Luapan Emosi Ayah Siswi SMP yang Dibunuh & Diperkosa Saat Tahu 3 dari 4 Tersangka Tak Ditahan
Luapan Emosi Ayah Siswi SMP yang Dibunuh & Diperkosa Saat Tahu 3 dari 4 Tersangka Tak Ditahan

Keputusan polisi tersebut membuat orang tua korban, UD, kesal. Dia akan melapor ke Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Polisi Jawab Desakan Keluarga Imam Masykur Agar Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polisi Jawab Desakan Keluarga Imam Masykur Agar Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Ddua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang

Adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya