Kapolda Sulteng atur strategi cara menangkap komplotan Santoso
Merdeka.com - Tim gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Tim gabungan operasi Tinombala pun telah melakukan pemetaan terhadap jumlah anggota kelompok Santoso.
Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Rudi Sufahriadi mencatat total anggota kelompok teroris MIT itu kurang lebih berjumlah 30 orang.
"Kurang lebih anggota kelompok Santoso berjumlah 30 orang," kata Rudi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Kendati telah mengetahui jumlah personel kelompok Santoso, Rudi mengakui ada beberapa hal yang menjadi kendala tim gabungan TNI-Polri sulit meringkus Santoso cs. Medan perang yang terjal, diakui jenderal bintang satu ini menjadi salah satu kendala operasi Tinombala masih berlanjut.
"Pertama medannya sulit. Tapi kita harus terus lakukan pengejaran," ujar dia.
Rudi yang baru dilantik menjadi Kapolda Sulteng itu mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menangkap Santoso cs. Bahkan, di bawah arahan Rudi, timnya terus melakukan koordinasi dengan pihak TNI untuk mengatur strategi.
Selain itu, mantan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini mengaku tengah memperkuat timnya. Ditegaskan dia, ke manapun Santoso cs bersembunyi, TNI-Polri tidak akan tingggal diam dan akan terus mencari tempat persembunyian kelompok teroris tersebut.
"Saya kan Kapolda baru, kami akan kejar sampai kemanapun Santoso bersembunyi. Kedua kita lakukan koordinasi antara tim gabungan TNI-Polri untuk mengatur strategi penangkapan. Ketiga Kita perkuat tim agar pengejaran kelompok Santoso bisa lebih mudah," pungkas Rudi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain sabu-sabu, kepolisian juga menyisita 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri berhasil meringkus 21.676 tersangka narkoba
Baca Selengkapnya