Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Sumsel perintahkan tembak di tempat perampok bus

Kapolda Sumsel perintahkan tembak di tempat perampok bus Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaku perampokan disertai pembunuhan sadis terhadap supir bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) Putri Tunggal jurusan Tulung Selapan-Palembang, Senin (30/3) pagi lalu terus diburu. Bahkan, Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Iza Fadri memerintahkan tembak di tempat bila pelaku beraksi lagi.

"Itu termasuk pembunuhan sadis, karena pelakunya menembak korbannya yang sudah dalam keadaan tak berdaya," kata Iza, Rabu (1/4).

Iza mengaku sudah menurunkan tim dari Ditreskrimum Polda Sumsel guna memburu para pelaku. Tim ini akan bekerjasama dengan anggota dari Polres OKI.

"Tim ini sudah di lokasi untuk menangkap pelaku," ujar Iza.

Selain itu, Iza menginstruksikan anak buahnya agar tidak mengambil risiko ketika berhadapan dengan pelaku. Dia membolehkan bawahannya menembak pelaku jika situasinya membahayakan.

"Pelakunya kan membawa senjata api, jadi petugas saya minta jangan ambil risiko. Kalau situasinya berbahaya, tembak pelakunya," ucap Iza.

Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok sadis menembak mati sopir bus AKDP Putri Tunggal bernomor polisi BG 7374 AC. Bus itu memuat 12 penumpang bertolak dari Tulung Selapan hendak menuju Palembang. Perampok naik saat bus itu melintas di kawasan kebun karet di Desa Air Rumbai, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Senin (30/3) pagi.

Pelaku juga menembak seorang penumpang dan mengenai dada kanannya. Tak hanya itu, perampok berjumlah lima orang melucuti seluruh barang-barang penumpang, seperti uang, telepon seluler, dompet, dan tas milik penumpang.

Modus para pelaku adalah keluar dari kebun karet dan langsung menghadang bus tersebut, sambil melepaskan tembakan ke arah sopir bernama Tirka Wiria alias Ayik bin Abdul Kadir (40 tahun), warga Sungutan Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, OKI. Peluru menembus dada korban. Kemudian, para pelaku naik ke atas bus dan menembak korban di kepala. Tirka pun tewas di tempat. Usai merampok, para pelaku kabur ke dalam kebun karet. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Ancam Sopir Truk CPO Pakai Senjata Tajam, Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi
Ancam Sopir Truk CPO Pakai Senjata Tajam, Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi

Polisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Kantor Polres Solok, Kronologi Diduga Soal Tambang Ilegal
VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Kantor Polres Solok, Kronologi Diduga Soal Tambang Ilegal

Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas

Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Agus Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Bila Salah, akan Ditindak Tegas!
Panglima TNI Agus Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Bila Salah, akan Ditindak Tegas!

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan anggotanya dari satuan Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan Bos rental mobil

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

AKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya