Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Sumsel sayangkan warga biarkan penyebaran stiker palu arit

Kapolda Sumsel sayangkan warga biarkan penyebaran stiker palu arit stiker palu arit di Palembang. ©2016 Merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Beredarnya stiker bergambar palu arit di hampir kecamatan di Palembang kemarin, disikapi serius pihak kepolisian. Petugas fokus memburu pelaku yang sudah melecehkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, dengan adanya penyebaran palu arit tersebut, menunjukkan pergerakan organisasi komunis di Sumsel masih ada namun sifatnya tertutup. Hal inilah harus diwaspadai semua pihak dan menekan penyebarannya.

"Itu sudah melecehkan negara. Dan saat ini organisasi itu sudah ada di sini (Sumsel), tapi mereka bergerak secara tertutup," ungkap Djoko, Kamis (12/5).

Namun, Djoko menyayangkan sikap masyarakat yang terkesan tidak peduli atau malah membiarkan para pelaku menempelkan stiker palu arit itu dengan bebas. Padahal, negara sudah melarang paham tersebut karena merusak tatanan kehidupan bangsa.

"Kenapa masyarakat biarkan pelaku dengan leluasa menyebarkan lambang. Itu yang kita sayangkan," ujarnya.

Dia menambahkan, jika pelaku diringkus dan terbukti menyebarkan paham terlarang seperti komunis akan dihukum seberat-beratnya, bahkan bisa saja dihukum mati. Sebab, ulahnya dapat merusak keamanan negara dan memprovokasi masyarakat untuk terpecah belah.

"Hukuman mati. Jangan coba-coba menyebarkan paham yang dapat menyebabkan konflik seperti itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, stiker palu arit beredar di hampir seluruh di Palembang, Rabu (11/5). Kawasan yang terdapat poster itu mayoritas berada di pinggiran kota.

Di sepanjang Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, ditemukan empat titik poster palu arit. Diantaranya, di halte bus transmusi Patra Jaya B depan Lorong Pegagan sebanyak satu lembar poster, di Gapura Gaya Baru (2 poster), ada juga poster palu arit yang tertempel di batang pohon pinggir jalan raya sebanyak dua buah, dan di tiang listrik Tangga Takat sebanyak satu poster.

Sementara di Kecamatan Plaju Palembang ditemukan di tiga titik. Yakni di tiang listrik depan Lorong Family berjumlah dua poster, gardu listrik depan pempek Akiun (2 buah), dan tiang listrik yang berada di samping Puskesmas Plaju sebanyak dua poster.

Temuan serupa juga terdapat di Jalan RE Martadinata, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Di daerah itu terdapat empat poster yang terpasang di halte bus transmusi. Ditemukan juga di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan 3 Ilir yang terpasang di tiang listrik.

Kemudian, ada juga stiker palu arit enempel di tiang listrik di Jalan Sapta Marga, RT 040, RW 008, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Di lokasi itu, setidaknya terdapat tiga poster yang terpasang dengan tulisan 'rakyat bersatu.' Lalu, tempat lain menempel di pagar seng tanah kosong, gardu, dan toko di Jalan Musi Raya Timur, RT 051, RW 09, Kelurahan Lebong Gajah, Sematang Borang, Palembang. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando

Warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!

Polri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.

Baca Selengkapnya
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Warga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Temui Baliho Caleg & Parpol Ganggu Pengendara, Polisi Gandeng Satpol PP hingga Bawaslu
Temui Baliho Caleg & Parpol Ganggu Pengendara, Polisi Gandeng Satpol PP hingga Bawaslu

Tidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas

Baca Selengkapnya
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot

Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang  di Jembatan Kali Pepe Solo.

Baca Selengkapnya
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk

Satpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini

Parpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk dan Baliho Kampanye Bertebaran di Jakarta: Rusak Pemandangan hingga Langgar Aturan
FOTO: Penampakan Spanduk dan Baliho Kampanye Bertebaran di Jakarta: Rusak Pemandangan hingga Langgar Aturan

Menjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik
Pasang Logo Parpol di Spanduk Kegiatan Sekolah, Kepsek dapat Sanksi Disiplin Etik

BKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.

Baca Selengkapnya