Kapolda Sumut bentuk tim khusus buru perampok BTPN Deli Serdang
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpau memerintahkan Direktur Reserse Kriminal Umum bekerja sama dengan Polrestabes Medan membentuk tim gabungan untuk mencari perampok bersenjata di Bank BTPN Purna Bakti Tembung, Kabupaten Deli Serdang.
"Pelaku perampokan tersebut secepatnya harus dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membawa kabur uang masyarakat," kata Irjen Paulus, usai perayaan HUT Bhayangkara, di Mapolda, Rabu.
Seperti dilansir Antara, saat ini polisi masih bekerja dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan keterangan atas kasus perampokan tersebut.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pasukan RPKAD mencari para Jenderal? Pasukan elite baret Merah dikerahkan untuk merebut sejumlah sasaran penting yang dikuasai Gerakan 30 September.Setelah itu mereka mencari jenazah para jenderal yang hilang.
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
"Kasus perampokan di Bank itu, ada indikasi bahwa pelaku telah lebih dahulu mengetahui uang ratusan juta rupiah yang berada dalam 'cash box' dan langsung mereka ambil setelah mengancam kasir," ujar Irjen Pol Paulus.
Dari tiga orang pelaku perampokan itu, hanya satu orang yang berani masuk dan dua orang lagi menunggu di luar, serta berada dalam mobil.
"Hal ini dilakukan perampok tersebut untuk menghindari rekamam CCTV yang terpasang di kantor Bank BTPN. Mereka juga diduga mengetahui situasi kantor," kata Kapolda Sumut itu.
Sebelumnya, perampokan bersenjata terjadi di Bank BTPN Purna Bakti Tembung, Jalan Medan - Batangkuis, Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/7) dan pelaku menggondol "cash box" berisi uang senilai Rp148 juta.
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa, mengatakan kasus perampokan tersebut sedang diselidiki dan petugas masih berada di lapangan.
Menurut dia, pelaku perampokan itu mengambil cash box Bank PTPN Purna Bakti Tembung. "Kita, masih melakukan penyelidikan untuk menangkap perampok tersebut," ujar AKBP Putu.
Dia mengatakan, pelaku memang membawa benda berbentuk pistol untuk mengancam satpam dan kasir Bank BTPN. Namun, belum dapat dipastikan apakah senjata api (senpi) atau mainan.
"Nanti, setelah pelaku tertangkap, baru dapat kita pastikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Mulia Rizki (18) seorang warga di lokasi kejadian, menyebutkan tiga orang pelaku perampokan di Bank BTPN Purna Bakti Tembung. Menurut dia, satu orang pelaku masuk ke dalam bank itu, dan teman lainnya menunggu di mobil.
"Ada yang pakai topi, pakai masker dan pakau jaket.Mobilnya warna hitam dan seperti Avanza atau Xenia," ujar Rizki.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca Selengkapnya