Kapolda Sumut Perintahkan Buru Pembacok Personel Polres Pelabuhan Belawan
Merdeka.com - Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, menjenguk Aipda Daely, personel Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang dibacok sekelompok orang saat menyergap buronan di Lorong Supir Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, Rabu (10/6) malam. Selain memberi semangat, jenderal bintang dua ini juga memerintahkan jajarannya untuk menangkap para pelaku.
Martuani menjenguk Daely di RS Bhayangkara Medan, Kamis (11/6). Bintara itu dirawat di sana setelah mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu, dan lengan kanan.
Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Papua ini mengingatkan agar seluruh personelnya menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. Mereka tidak boleh menjadi korban saat berupaya menangkap para pelaku tindak kriminal. Seluruhnya diingatkan untuk tetap memperhatikan keselamatan diri dan mengantisipasi kemungkinan perlawanan dari pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
"Jangan lupa selalu persiapkan diri sebelum melakukan penangkapan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat berada di TKP," tegas Irjen Martuani, Kamis (11/6). Dia juga memberikan tali asih kepada Daely.
Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M Rahmani Dayan, beserta jajarannya diperintahkan untuk segera menangkap para pelaku pembacokan terhadap Daely. Mereka juga diperintahkan mengejar Erwin, buronan yang sempat ditangkapnya sebelum diserang sekelompok orang.
Seperti diberitakan Daely dibacok sekelompok orang saat melakukan penangkapan di Lorong Supir, Belawan I, Rabu (10/6) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Pelaku diduga rekan-rekan dari Erwin, buronan yang ditangkapnya di sana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca Selengkapnya