Kapolda Sumut tegaskan tak ada ampun untuk penjahat sadis
Merdeka.com - Belasan pelaku pencurian dengan kekerasan di Sumut ditembak mati polisi sejak Irjen Pol Paulus Waterpauw menjabat Kapolda Sumut pada Juli 2017. Tindakan tegas diberikan polisi terhadap para perampok yang berlaku sadis.
Paulus menyatakan pihaknya tidak akan memberi toleransi kepada pelaku kejahatan yang tega menganiaya korbannya. Apalagi jika mereka melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Prinsipnya begini. Kita tahu mereka (pada pelaku kejahatan) mau hidup dengan lifestyle mereka, tapi caranya dengan merampas, menusuk dan menganiaya atau melakukan tindakan tidak manusiawi kepada korban. Kita tidak akan menolerirnya," kata Paulus seusai upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra 2017 di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (1/11).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kapan para perampok diamankan? Para pelaku diamankan dalam pelariannya di Lahat, Rabu (8/1).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Menurut jenderal berbintang dua ini, jika pelaku hanya mengambil harta tanpa menganiaya korban boleh jadi dia hanya ditangkap dan diproses. Tapi kalau menganiaya dengan sadis korbannya yang tidak berdaya, bakal ditindak tegas. "Kalau menganiaya ibu yang tidak ada daya, ibu-ibu yang hanya punya Rp 1.000 atau Rp 2.000, kita tindak tegas pelakunya," tegas Paulus.
Untuk mengantisipasi kejahatan-kejahatan yang marak belakangan ini, Polda Sumut sudah bersinergi dengan instansi lain, termasuk Kodam I Bukit Barisan.
Polda Sumut juga meningkatkan fungsi reserse di Polres-Polres. Mereka akan terus melakukan pengamatan dan penindakan pada aksi kejahatan. "Untuk penindakan di Sumut ini luar biasa, rata-rata kurang dari 30 jam pelaku terungkap. Artinya modus operandi pelaku sudah dikuasai, juga dibantu sarana pendukung IT dan sebagainya," jelas Paulus.
Sejak Paulus menjabat Kapolda Sumut, belasan pelaku kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) di Sumut ditembak mati. Teranyar, polisi menembak mati gembong komplotan yang kerap beraksi di Sosa, Tapanuli Selatan.
Selain pelaku 3C, polisi juga bertindak tegas pelaku kejahatan narkoba. Sejumlah tersangka bandar atau kurir juga dikirim ke kamar jenazah RS Bhayangkara Medan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaIPW mendesak agar Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono memproses 17 anggotanya
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca Selengkapnya