Kapolda tegaskan tak ada pelatihan ISIS di Jawa Barat
Merdeka.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan mengklaim, wilayah hukumnya bebas dari tempat pelatihan ISIS. Itu dipastikan setelah Garut dan Sukabumi nihil tempat pelatihan ISIS yang ditinjau langsung Kapolres setempat.
"Tidak ada satu tempat pun yang tak termonitor oleh kita di Jabar ini, pasti termonitor pekerjaan (kegiatan) kecil apapun," kata Iriawan di Bandung, Senin (30/3).
Sebelumnya sempat beredar foto terduga anggota ISIS diduga tengah melakukan pelatihan di Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Hanya saja, jenderal bintang dua itu sudah menginstruksikan jajaran kepolisian setempat. Hasilnya ternyata foto tersebut palsu.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Di mana Timnas Indonesia latihan? Latihan Timnas Indonesia dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi, pada malam hari Senin (2/9/2024) waktu setempat, setelah para pemain melaksanakan ibadah umrah pada pagi harinya.
-
Siapa yang melatih pemuda Indonesia dalam artileri? Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
"Kita sudah pastikan itu tidak ada. Kapolres (Garut) sudah cek ke sana bersama anggota Polda tapi ternyata tidak tepat," jelasnya.
Lainnya, di Ujung Genteng Sukabumi yang juga disebut-sebut sebagai basecamp pelatihan gerakan islam garis keras tersebut. "Di sana itu ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, ada kepala desa jadi itu cukup gampang untuk dijangkau. Jadi itu dipastikan tidak benar," tuturnya.
Meski demikian, dia tak menampik adanya paham ISIS yang jadi perbincangan dunia itu masuk wilayah Jabar. Apalagi setelah diketahui adanya sejumlah warga Ciamis yang ditangkap saat hendak menyebrang ke Suriah.
Dia meminta, masyarakat untuk bersama-sama menangkal paham tersebut "Kalau masyarakat tidak menerima Ideologi ISIS, pasti hal itu tidak bisa masuk," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah foto Gibran bersama perwira TNI beredar di sosial media
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI mengatakan, Pamen tersebut sudah bersahabat lama dengan Ivan.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaKKDN Sesko TNI AD tidak hanya dilakukan di Solo, tapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca Selengkapnya