Kapolres Bekasi sebut peneror penyidik KPK berjumlah dua orang
Merdeka.com - Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan, dari rekaman kamera pengawas CCTV di rumah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Afif Julian Miftah, mereka sudah mengantongi identitas pelaku peneror. Menurut dia, pelaku berjumlah dua orang.
"Mereka datang berjalan kaki, lalu meletakkan benda yang menyerupai bom di pagar rumah," kata Daniel saat ditemui di Polresta Bekasi Kota, Senin (6/7) malam.
Menurut Daniel, dua orang itu meletakkan benda buat meneror pemilik rumah sekitar pukul 21.20 WIB. Tak lebih dari dua menit, kemudian mereka meninggalkan rumah Afif berada di Blok A 160, Perumahan Mediterania, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang membuat rumah itu mencekam? Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang membuat suasana rumah menyeramkan? Banyak coretan pada tembok-tembok di rumah itu. Suasananya pun terasa menyeramkan
"Baru kemudian, sekitar pukul 22.00, pemilik rumah pulang. Istri korban (Risma) melihat benda itu," ujar Daniel.
Lantaran diduga bom, Afif langsung melaporkannya ke Kepolisian dan pengurus RT dan RW setempat. Dikatakan mirip bom, karena dalam bungkusan itu terdapat timer, lampu LED, dan rangkaian kabel.
"Setelah diselidiki sesuai dengan SOP Kepolisian, ternyata bukan bom. Tidak ada daya ledaknya," ucap Daniel.
Meski demikian, kata Daniel, benda itu dipastikan buat meneror penghuni rumah, dan bukan kerjaan orang iseng. Sebab, bentuknya dibuat sedemikian rupa mirip dengan bom asli.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota resmi menetapkan dua pemotor sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaPeran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaTim penyidik menjadwalkan memeriksa dua saksi pada hari ini, Selasa (10/10/2023)
Baca Selengkapnya