Kapolres Belitung Timur bantah AirAsia mendarat darurat
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Resor Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Nugraha membantah informasi pesawat AirAsia jenis air bus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB telah mendarat darurat di wilayah setempat.
"Berkembangnya informasi tentang pesan singkat yang diterima oleh pihak keluarga penumpang Air Asia bahwa pesawat tersebut mendarat darurat di wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah tidak benar. Tidak ada pesawat yang mendarat darurat di sini," ujar AKBP Nugraha di Belitung Timur seperti dikutip dari Antara, Senin (29/12).
Hingga kini, pihaknya tidak menemukan adanya pesawat yang mendarat darurat. Polres Belitung Timur juga masih terus melakukan pencarian ke titik koordinat hilangnya kontak terakhir pesawat itu.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Hari ini, kami melakukan pencarian dengan mengerahkan empat kapal dari Polair, Pemda dan Kapal milik nelayan, sedangkan untuk kapal Basarnas saat ini sudah di perairan," katanya.
Selain menggunakan kapal, pihaknya juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Untuk masing-masing kapal akan membawa 15 personel.
"Selain menggunakan empat kapal, pencarian juga kami lakukan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Pencarian direncanakan hingga pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung pada Minggu (28/12) dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dengan 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca Selengkapnya