Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolres bisa diperas 'anak jenderal' karena faktor mental

Kapolres bisa diperas 'anak jenderal' karena faktor mental Gedung Bareskrim Mabes Polri. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Nasser menanggapi fenomena banyak orang berani mengaku-ngaku sebagai anak jenderal polisi. Sudah banyak orang yang sudah menjadi korban dari oknum tersebut. Celakanya juga oknum itu sampai berani memeras pejabat setingkat kapolres hingga kapolda sekalipun.

"Tahun lalu ada juga seseorang mengaku anak kapolri dan akhirnya tertangkap di Kendari. Dia mengatasnamakan namanya Bayu, anaknya Kapolri padahal bohong," kata Nasser di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Selasa (20/8).

Nasser mengaku prihatin pada kasus-kasus yang tersebut. Menurutnya itu juga salah bentuk pelecehan terhadap kepolisian. Nasser juga menganggap hal yang seperti memang sudah biasa terjadi. Sebab, masih banyak polisi yang kurang teliti dan tak berhati-hati, terutama dalam kasus ini.

"Itulah dia, seharusnya kan nggak boleh seperti itu. Harusnya ada keberanian untuk melakukan klarifikasi, cek ricek dulu. Kalau ada yang datang itu siapa. Memang seperti itulah kita, pejabat kepolisian kita," ujarnya.

Selain itu, Nasser menambahkan, memang di institusi kepolisian telah menanamkan mental birokrasi. Sehingga ketika ada oknum yang mengaku-ngaku sebagai anak jenderal polisi secara otomatis mereka akan hormat dan mau melakukan apa saja.

"Mungkin ada semacam mental birokrasi yang ingin menservis atasan. Jadi kalau ada yang ngaku sebagai anak jenderal apalagi itu anak kapolri atau jenderal bintang tiga itu mereka pasti patuh-patuh aja. Ya memang seharusnya ada cek dan ricek. Menurut saya itu cukup menggelitik juga," imbuh Nasser.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) telah mendapatkan banyak laporan tentang seorang lelaki berinisial H yang mengaku sebagai anak angkat seorang pejabat tinggi Polri yang berpangkat sebagai Komisaris Jenderal (Komjen). Aksi-aksi H ini juga sangat meresahkan warga.

"H juga tidak hanya menakut-nakuti masyarakat biasa tapi juga meminta uang kepada para perwira menengah (pamen) di Polda dan Polres wilayah Jabar, Jateng, Jatim dan beberapa wilayah di Sumatera. H selalu mengancam akan melaporkan pejabat polisi tersebut ke bapak angkatnya agar mereka segera diganti dari jabatannya," kata Presidium IPW, Neta S Pane, Minggu (18/8). (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim

Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Bunuh Warga Aceh
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Bunuh Warga Aceh

Kondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.

Baca Selengkapnya
Ngaku Kenal Dekat Jenderal Mabes Polri, Pria Ini Tipu Korban Rp1,6 Miliar
Ngaku Kenal Dekat Jenderal Mabes Polri, Pria Ini Tipu Korban Rp1,6 Miliar

DY diamankan di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. DY dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar

Seorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya