Kapolres Empat Lawang Tak Tahu Urinenya Positif Amphetamine
Merdeka.com - Kapolres Empat Lawang AKBP AS mengaku tidak tahu urinenya positif mengandung amphetamine. Sementara penyidik kepolisian masih tetap melakukan pemeriksaan lebih dalam.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Didik Hayamansyah mengungkapkan, pernyataan itu disampaikan Kapolres Sumsel kepada penyidik. Hanya saja, dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan yang disampaikan AKBP AS.
"Dia (AKBP AS) mengaku tidak tahu kenapa urinenya positif mengandung amphetamine," ungkap Didik, Selasa (15/1).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
Dia menilai pengakuan AKBP AS sah-sah saja. Namun, kasus ini akan terungkap lebih jelas dalam sidang disiplin nantinya.
"Kita lihat hasil sidang disiplin saja," ujarnya.
Dia mengatakan, pemeriksaan tes urine rutin digelar per tiga bulan kepada seluruh anggota polri di wilayah Sumsel. Tujuannya untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan anggota kepolisian.
"Pemeriksaan ini bukan hanya kapolres, tapi seluruh anggota dan kegiatan rutin tiga bulan sekali," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaHasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca Selengkapnya