Kapolres ini bikin anak buahnya menangis haru
Merdeka.com - Suasana kondusif menjadi salah satu pemicu keberhasilan di lingkungan kerja. Sehingga hubungan antar atasan dengan anak buah dalam lingkungan pekerjaan penting diterapkan agar suasana kondusif terus terjalin.
Cara inilah seperti dilakukan Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete. Polisi dengan dua melati di pundaknya ini tak segan turun ke lapangan untuk mengunjungi anak buahnya.
Seperti saat melakukan anjangsana kepada beberapa anggota yang sakit, Senin (30/5). Anggota yang divonis sakit permanen stroke saat dijenguk pun sampai terharu.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Kedatangan Kapolres disambut dengan suasana haru dan sedih tampak pada mimik wajah para anggota dan PNS yang divonis sakit permanen (diabetes dan stroke) itu. Kapolres yang masih menyempatkan waktunya untuk datang ke rumah anggotanya dan memberikan support dis ela-sela kesibukannya.
Dalam kegiatan anjangsana itu, Kapolres didampingi pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu juga membawa dokter untuk mengetahui kondisi terbaru dari anggota atau PNS yang sakit. AKBP Takdir berharap dan berdoa, nantinya agar anggota atau PNS yang dinyatakan sakit permanen itu bisa bekerja kembali dan bergabung dengan yang lain di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Saat ini jangan memikirkan pekerjaan dulu, yang paling penting sembuh," ucapan penyemangat yang keluar dari AKBP Takdir Mattanete begitu melihat anak buahnya yang sakit diabetes ataupun stroke.
Kapolres ini bikin anak buahnya menangis haru ©facebook.com/Divisi Humas Polri
Mendengar dorongan semangat dari pucuk pimpinan, membuat Bripka Syaifullah yang tinggal di Asrama Polisi KP3 itu langsung menangis dan terharu. Bintara yang bertugas di Banit Sabhara dan divonis stroke sejak 27 Juni 2014 itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya dan meneteskan air mata.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih, Komandan berkenan mengunjungi saya yang sakit. Saya juga mohon maaf tidak bisa masuk kerja," ujar dia seperti dikutip dari Divisi Humas Mabes Polri.
Selain Bripka Syaifullah, AKBP Takdir Mattanete juga anjangsana ke empat anggota lainnya. Yaitu Aiptu Sumarto (Banit Laka Satlantas, sakit diabetes sejak 27 Mei 2015) yang tinggal di Jalan Kaliasin Gang Pompa; Penda Tk.1 Sahono (Banum Bag Sumda, sakit diabetes sejak 25 Oktober 2012), warga Jalan Manukan Lor II-A; Aipda Sunarto (Bamin Bag Sumda, sakit diabetes sejak 18 Desember 2013), warga Jalan Candi Lontar Lor Blok 44-S; dan Aiptu Parno (Bamin Bag Sumda, sakit diabetes). Kegiatan ini menjadi agenda tetap tahunan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanete bersama Ketua Cabang Bhayangkari Ibu Misly Herina Mattanete.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aryuni mengungkap, Bripka Herman yang tengah menderita stroke begitu merasa bersalah.
Baca SelengkapnyaMendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu.
Baca SelengkapnyaBerjabat tangan dan berbincang singkat dengan para tetangga tak segan dilakukan sang jenderal di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI menghadiri acara pelantikan adiknya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Poda Kalbar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang anggota TNI berpangkat letnan kolonel yang menangis tersedu-sedu karena diberi hadiah umroh gratis.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaMomen Kapolres Klaten bantu berikan terapi salah satu anggotanya yang mengalami sakit stroke.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat Kapolri sebut Pak Bhabin 'hobi garap orang'.
Baca Selengkapnya