Kapolres ini rayakan Tahun Baru di bawah laut sambil pantau nelayan
Merdeka.com - Kepolisian Resort Pangkajene Kepulauan (Pangkep) AKBP Moh Hidayat merayakan prosesi pergantian tahun dari 2015 ke 2016 di bawah laut perairan Pulau Cangke. Hidayat mengatakan proses malam pergantian tahun selalu identik dengan euforia masyarakat ada yang merayakannya dengan meniup terompet, pesta kembang api dan banyak kegiatan lainnya.
Namun, untuk pergantian tahun dari 2015 ke 2016 ini, pihaknya ingin merayakannya di bawah laut sesuai dengan karakteristik dan demografi kabupaten Pangkajene Kepulauan yang memiliki daratan, gunung dan pulau.
"Kan belum pernah sekalipun merayakan pergantian tahun di Pangkep itu digelar di bawah laut. Nah, pergantian tahun 2015 ke 2016 ini sudah kita laksanakan. Kabupaten Pangkep itu lebih luas dan lebih banyak pulaunya. Semuanya ada, gunung dan daratannya juga," ujar Hidayat di Makassar, dilansir Antara, Jumat (1/1).
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Apa itu Lunar New Year? Lunar New Year adalah perayaan yang dimulai pada bulan baru pertama dalam kalender lunar atau kalender lunisolar. Ini berarti perayaan ini mengikuti fase bulan dan juga waktu dalam tahun matahari. Banyak budaya merayakan peristiwa ini dengan cara yang berbeda dan pada tanggal yang beragam.
-
Bagaimana ikan melihat di laut dalam? Mereka dilengkapi dengan organ yang sangat peka terhadap tekanan di kedua sisi tubuhnya, yang memungkinkan mereka merasakan sedikit perubahan tekanan air.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana cara kita memperingati Hari Kelautan Nasional? Memberikan ucapan selamat Hari Kelautan Nasional bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebuah bentuk penghargaan dan komitmen untuk menjaga dan melestarikan laut kita.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Nelayan Nasional? Dalam peringatan Hari Nelayan Nasional, berbagai kegiatan dilakukan, seperti seminar, diskusi panel, kampanye penyuluhan tentang keberlanjutan perikanan, dan pemberian penghargaan kepada nelayan yang berprestasi.
Hidayat menyatakan, perayaan tahun baru di bawah laut juga dimanfaatkan untuk memantau kemungkinan adanya nelayan yang melakukan aktivitas pencurian ataupun pengeboman ikan (illegal fishing). Hasilnya, kata Hidayat, tiga kali suara bom ikan terdengar di Pulau Sarappo. Dia mengaku jika aktivitas illegal fishing memang banyak dilakukan pada malam hari.
"Jadi, penyelaman kami itu juga untuk memantau nelayan yang melakukan illegal fishing dan buktinya tiga kali suara bom ikan itu meledak. Tapi bukan di Pulau Cangke tapi di Pulau Sarappo," katanya.
Dalam penyelaman itu, Kapolres AKBP Moh Hidayat memimpin langsung dengan ditemani Ipda Farha, Bripda Syarif Alqadri, Yusuf Ronald (Pengendali Ekosistem Hutan, Balai Taman Nasional Taka Bonerate), Vaisjal Arifin dan Sofyan (Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.
Baca SelengkapnyaNadran laut merupakan wujud syukur antara manusia, alam serta Tuhan atas keberkahan laut yang melimpah.
Baca SelengkapnyaPesta Nelayan Cisolok menjadi event tahunan di Sukabumi yang sayang untuk dilewatkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data
Baca SelengkapnyaBripka Andriko dari Bhabinkamtibmas Desa Kesuma dan Babinsa Serma Hendrik Simamora.
Baca SelengkapnyaPolisi berdialog dengan keluarga nelayan di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual pembersihan laut oleh masyarakat pesisir ini hampir serupa dengan yang ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAdwil Kemendagri Amran mengungkapkan ada yang spesial tahun ini dimana ada satu kepala dinas yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.
Baca SelengkapnyaTujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaAcara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.
Baca Selengkapnya