Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolres Janji Tangkap Penipu Investasi Obat Herbal Senilai Rp17 M di Klaten

Kapolres Janji Tangkap Penipu Investasi Obat Herbal Senilai Rp17 M di Klaten Salah Satu Korban Penipuan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Klaten Jawa Tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan PT Khrisna Alam Sejahtera. Penyelidikan dilakukan setelah sejumlah korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Klaten.

"Sudah ada 3 orang yang melaporkan terkait kasus itu dan itu sudah mewakili dari seluruh korban," ujar Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, saat ditemui, Senin (15/7).

Kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan penyelidikan. Ia berjanji segera menangkap bos PT Krishna Alam Sejahtera, Alfarizi. Ia juga meminta masyarakat khususnya para korban agar tetap tenang dan memercayakan kasus tersebut ke kepolisian.

"Saat ini tim sudah bekerja dan fokus utama kita segera melakukan penangkapan terhadap Alfarizi, pemimpin dari PT Krishna Alam Sejahtera," katanya.

Aries menambahkan, pihaknya juga fokus pada tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Alfarizi menggunakan uang yang telah dikumpulkan dari ribuan warga. Termasuk kemungkinan digunakan untuk investasi dalam bentuk lain, atau dibelikan barang berharga lainnya.

"Harapan kami nanti di luar proses penyidikan yang kita lakukan, uang yang disetorkan masyarakat ini bisa dikembalikan," katanya.

Terkait total jumlah kerugian dari seluruh korban, Kapolres memperkirakan mencapai Rp17 miliar. Apalagi investasi yang diserahkan oleh para korban kepada PT Khrisna Alam Sejahtera mencapai puluhan juta. Yakni ada yang mengambil paket Rp8 juta, Rp16 juta dan Rp24 juta.

Sebelumnya, ratusan warga mendatangi Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (15/7) pagi. Mereka melaporkan dugaan penipuan investasi obat herbal yang dilakukan PT Khrisna Alam Sejahtera. Perusahaan yang berkantor di Kringinan, Desa Kajen, Kecamatan Ceper tersebut menjanjikan keuntungan yang cukup besar jika masyarakat menanamkan modal untuk usaha obat herbal.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Kembali Sita Rp288 Miliar Terkait TPPU Korporasi Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Kembali Sita Rp288 Miliar Terkait TPPU Korporasi Kasus Mafia Minyak Goreng

Penyidik Kejagung juga menetapkan lima tersangka korporasi terkait korupsi dan TPPU di kasus mafia minyak goreng

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Geledah Dua Apartemen Terkait Kasus Taspen, KPK Sita Mata Uang Asing Hingga Tas Mewah
Geledah Dua Apartemen Terkait Kasus Taspen, KPK Sita Mata Uang Asing Hingga Tas Mewah

Selain itu, penyidik juga menyita bukti dugaan korupsi lainnya berupa dokumen-dokumen atau surat-surat kepemilikan aset serta barang bukti.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Terungkap, Diotaki Kepala Perpustakaan
Begini Awal Mula Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Terungkap, Diotaki Kepala Perpustakaan

Otak kasus produksi uang palsu ini adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama
Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Dia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni

Baca Selengkapnya
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya

Awalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tumpukan Uang Rp288 Miliar yang Kembali Disita Kejagung dalam Kasus TPPU Duta Palma
Penampakan Tumpukan Uang Rp288 Miliar yang Kembali Disita Kejagung dalam Kasus TPPU Duta Palma

Dalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan seorang tersangka yakni Surya Darmadi yang saat ini sudah diputus di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut

Baca Selengkapnya