Kapolres Makassar akui ada letusan tembakan saat polisi vs Satpol PP

Merdeka.com - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Rusdi Hartono mengakui saat bentrokan antara personel Satpol PP dan polisi, Minggu (9/8) dini hari lalu, ada letusan tembakan. Karena itu, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan sejumlah selongsong peluru.
Tapi dia membantah informasi yang beredar jika Bripda Michael Abraham Riewpassa (22) tewas akibat peluru nyasar yang berasal dari anggota polisi lainnya. Hal itu karena ditemukan dua lubang ulir peluru di tubuhnya.
"Memang ada tembakan saat itu dari anggota Polrestabes tapi tujuannya untuk melerai. Buktinya tembakan itu semua arah ke atas jadi tidak ada yang terkena peluru nyasar," kata Rusdi Hartono, Selasa (9/8).
Dia menambahkan, anggota polisi dari Polrestabes Makassar yang ada di lokasi terpaksa membuang tembakan ke atas agar kedua belah pihak, dari Satpol PP dan polisi segera menghentikan keributan. Jika tidak, maka keributan dikhawatirkan bisa lebih parah lagi.
Dia menegaskan, Bripda Michael Abraham Riewpassa tewas murni karena tusukan benda tajam, bukan karena adanya peluru nyasar.
"Ah ngarang itu. Anggota yang tewas murni karena tusukan benda tajam. Tidak ada lagi lubang-lubang peluru dan semacamnya," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya