Kapolres Malang Dicopot Imbas Kerusuhan, Kompolnas: Sudah Tepat Bentuk Tanggung Jawab
Merdeka.com - Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menilai, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sudah tepat. Pencopotan ini buntut kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Barat pada Sabtu (1/10).
"Sudah presisi," kata Yusuf, saat dihubungi, Selasa (4/10).
Yusuf mengatakan, pencopotan Ferli untuk mempermudah proses pendalaman dan pemeriksaan terkait kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, keputusan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan di wilayah Malang.
-
Kesalahan apa yang dilakukan kopral? 'Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?'
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
"Hal ini terkait pertanggungjawaban sebagai pimpinan, Kapolres dalam pelaksanaan tugas anggotanya dalam pengamanan pertandingan sepak bola itu," ujarnya
Yusuf menuturkan, meskipun dicopot bukan berarti Ferli terbukti lalai dan salah. Kelalaian dan kesalahan dapat dibuktikan berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut.
"Pencopotan jabatan sebagai pimpinan, belum bisa dinilai dan disimpulkan ada kelalaian apalagi kesalahan. Kelalaian dan kesalahan akan ditentukan oleh hasil pendalaman dan pemeriksaan nantinya," ucapnya.
Yusuf menambahkan, Kompolnas mendapatkan masukan dari pelbagai pihak, semestinya Kapolri tidak hanya mencopot Ferli. Seharusnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga turut dicopot imbas kerusuhan di wilayahnya.
"Saya sebagai anggota Kompolnas memang ada menerima pendapat dan masukan, bahwa semestinya pimpinan tertinggi Polri tidak hanya mencopot Kapolres Malang untuk kepentingan pendalaman dan pemeriksaan, tetapi juga pimpinan kewilayahan di atasnya juga," tambahnya.
Yusuf menegaskan, Kompolnas akan terus memantau opini dan masukan lain, baik dari media sosial hingga media massa. Masukan tersebut akan diterus ke pimpinan Polri untuk ditindaklanjuti.
"Pendapat dan masukan tersebut juga terpantau telah beredar di medsos dan media massa. Dalam hal ini akan terus kami pantau dan tentu akan meneruskan ke pihak pimpinan Polri untuk dapat mendalami dan mempertimbangkan pendapat dan masukan tersebut apakah tepat atau tidak," tutupnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Firli belum ditahan meski sudah jadi tersangka kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaGugatan Firli bukan ditolak oleh majelis hakim, melainkan hanya tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri menyatakan mundur dari jabatan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca SelengkapnyaSadar pemukulan itu sebuah kesalahan, AKBP Reinhard meminta maaf.
Baca SelengkapnyaProses penetapan Syahrul Yasin Limpo dalam perkara rasuah di Kementan ditegaskan KPK berdasarkan alat-alat bukti cukup.
Baca SelengkapnyaHakim menilai status tersangka Firli dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaGhufron mengatakan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang dilakukan Firli akan dijadikan bahan evaluasi di KPK.
Baca Selengkapnya