Kapolres Pemalang Beri Penghargaan ke Anak Buah yang Ungkap Perampokan 3 Mini Market
Merdeka.com - Warga Pemalang dicekam khawatir pada Februari 2019 lalu. Bagaimana tidak, sebanyak tiga mini market atau toko modern dirampok hanya dalam jangka sebulan.
Tiga mini market tersebut meliputi Alfamart Purwoharjo Kecamatan Comal, Alfamart Desa Sirangkang Kecamatan Petarukan dan Indomart Desa Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Pengamanan pun ditingkatkan. Kepolisian mengintensifkan patroli untuk mencegah kejadian serupa. Masyarakat juga diimbau untuk mengaktifkan keamanan swadaya, alias ronda.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan kejadian wanita marah di minimarket? Melansir dari akun Instagram memomedsos_official, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Seluruh perampokan itu terjadi pada dinihari, antara pukul 01.00-03.00 WIB. Lantaran terjadi pada jam-jam yang sama, sempat beredar spekulasi bahwa perampokan itu dilakukan oleh satu komplotan.
Bersamaan peningkatan patroli, polisi juga mulai intensif menyelidiki pelaku perampokan. Kerja keras kepolisian berbuah manis. Akhirnya, polisi berhasil mengungkap tiga kasus perampokan itu.
Polres Pemalang ©2019 Merdeka.com
"Ketiga kasus curas (perampokan) dilakukan oleh tiga kelompok yang berbeda namun dengan modus operandi yang sama yaitu menodong, mengancam dan mengambil barang atau uang," kata Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Senin (25/3).
Polisi menangkap dan menetapkan lima orang sebagai tersangka. Tiga tersangka yang ditangkap itu berasal dari kelompok berbeda. Hanya saja, secara kebetulan, mereka merampok tiga minimarket secara beruntun.
"Kasus Curas di minimarket terjadi pada bulan Februari 2019," ucapnya.
Polres Pemalang ©2019 Merdeka.com
Atas pengungkapan kasus tersebut, Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga memberikan penghargaan kepada anak buahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat menjenguk Benal, Kapolres Sukabumi membawa serta tim medis dari Seksi Dokkes Polres Sukabumi.
Baca Selengkapnya