Kapolres Poso: Kita tindak tegas anggota yang perkosa tahanan
Merdeka.com - Kasus pemerkosaan tahanan wanita yang dilakukan oleh polisi dari Satuan Narkoba Polres Poso terbongkar. FM (24) terpaksa melayani nafsu bejat Bripka AH sebanyak dua kali karena mendapat ancaman.
Kini, Bripka AH sudah diamankan. Polisi menjeratnya dengan pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, selain itu AH juga terancam diberhentikan secara tidak hormat.
Bagaimana kronologi kejadian tersebut. Berikut wawancara merdeka.com dengan Kapolres Poso Sulawesi Tengah AKBP Sisnadi, Minggu (31/3):
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
Polisi mengaku kesulitan ungkap pemerkosaan tahanan wanita
Saat perkosa tahanan, polisi mengaku ingin lengkapi berkas
Bagaimana kasus pemerkosaan tahanan yang dilakukan polisi?
Jadi tanggal 26 Maret kita terima laporan dari tersangka narkoba di Polres Poso. Dia mengaku diperkosa anggota pada 23 dan 24 Februari.
Setelah itu apa yang dilakukan?
Kemudian ditindaklanjuti dengan memeriksa anggota yang diduga pelaku, kemudian dilakukan penahanan.
Kenapa sampai bisa pemerkosaan terjadi di sel tahanan?
Pelaku Bripka AH merupakan anggota dari satuan narkoba. Saat itu dia datang ke sel dengan alasan hendak melakukan pemeriksaan untuk melengkapi berkas. Awalnya dua penjaga tak mengizinkan karena sudah tengah malam.
Tapi, karena Briptu G dan Briptu C, lebih junior makanya mengizinkan. Keduanya juga tidak menaruh curiga. Kala itu tidak dilakukan pengawalan.
LSM di sana menduga polisi lambat merespon kasus ini?
Tidak benar kalau kita tidak tegas, kita tegakkan keadilan. Penyidik bekerja maraton, dan besok berkas Bripka AH akan dilimpahkan ke kejaksaan. Pemberkasan hanya 5 hari dari tanggal 26 Maret.
Sanksi apa?
Dia dijerat dengan pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan. Selain itu, dia juga melanggar kode etik dan terancam diberhentikan secara tidak hormat. Pekan depan sidang etik akan dilakukan.
Merasa kecolongan dengan kejadian ini?
Ke depan memang perlu dilakukan pengawasan lebih. Kalau tidak ada izin dari wakapolres tidak boleh masuk ke dalam sel, apalagi malam hari.
Untuk si korban sendiri saat ini kondisi seperti apa?
FM menjadi tersangka kasus narkoba, saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Poso, dan dia ditahan di Rutan Poso.
Sejak awal FM menolak didampingi oleh LSM, alasannya karena orangtua dan keluarga FM ada di Poso, anaknya masih SD dan dia juga berencana akan menikah. Kalau sampai ramai dia khawatir kasus ini tersebar.
Baca juga:
'LPSK segera lindungi tahanan wanita yang diperkosa polisi'
Bripka AH ngaku datangi FM untuk isap sabu, bukan memperkosa
Sebelum memperkosa, Bripka Ah pesta narkoba di ruang tahanan (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca Selengkapnya