Kapolres Sukabumi Ungkap Istri yang Bunuh Suami Punya Utang Rp10 Miliar
Merdeka.com - Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan terhadap suaminya Edi Chandra Purnama alias ECP (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana alias D (23). Niat jahat itu tercetus karena Edi menolak keinginan Aulia untuk menjual rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Aulia utang di bank Rp10 miliar, di Danamon Rp7 miliar, di BRI Rp2,5 miliar, kartu kredit Rp500 juta," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada merdeka.com, Rabu (28/8).
Menurut Nasriadi, korban Edi menolak menjual rumah karena warisan keluarga. Melihat lokasi di Jakarta Selatan dan luas tanah dan banguan diperkirakan harga rumah itu puluhan miliar. "Rp30 Miliar ditaksir," tuturnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Kenapa PKI ingin membunuh Abah Anom? PKI menganggap Abah Anom sebagai hambatan bagi agenda mereka, mengingat pengaruh besar yang dimilikinya di kalangan umat Islam.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
Menurut Nasriadi, uang pinjaman bank awalnya akan digunakan untuk usaha. "Katanya buat usaha rumah makan, tapi gagal," tandasnya.
Seperti diketahui, Edi dan anaknya Dana dihabisi di rumahnya di Lebak Bulus 1 Kav 129 B Blok U 15 Rt 3 Rw 05, Jakarta Selatan. Setelah dibunuh korban dibawa ke SPBU Cirendeu. Para eksekutor lalu meminta Aulia mengambil mobil berisi jenazah tersebut.
Kemudian pada Minggu 25 Agustus, pukul 07.00 Wib, Aulia dan anak kandungnya KV mengambil mobil Calya B 2983 SZH dan membawanya ke Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di sana Aulia membeli satu botol bensin lalu menyuruh anaknya membakar mobil tersebut.
Setelah itu Aulia balik ke Jakarta, langsung membawa KV ke Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru. Saat ini dua orang eksekutor juga sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
Barang bukti diamankan polisi berupa mobil Calya, selimut berbau bensin serta telepon genggam tersangka. Dua eksekutor juga sudah diamankan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaFakta baru kasus meninggalnya pasutri di ruang karaoke keluarga mereka di Tulungagung.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca Selengkapnya