Kapolresta Banda Aceh perintahkan tembak di tempat pelaku curanmor
Merdeka.com - Aksi pencurian sepeda motor di Banda Aceh akhir-akhir ini semakin meresahkan warga. Hal ini membuat Polresta Banda Aceh habis kesabaran dan telah memerintahkan untuk tembak di tempat setiap pelaku curanmor yang melarikan diri.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli mengatakan, aksi curanmor dan penjambretan selama ini di Banda Aceh semakin membuat masyarakat resah. Sehingga dibutuhkan penanganan cepat agar pelaku kejahatan meresahkan warga ini bisa segera diatasi.
"Perintah tembak di tempat ini juga sesuai dengan prosedur pihak kepolisian ada tahapan peringatan dan selanjutnya," kata Kombes Pol Zulkifli, Rabu (11/2) via telepon genggamnya.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Di mana kejadian pencurian kursi roda terjadi? Sebagaimana tertulis di keterangan, kejadian ini berlangsung di kawasan ruko wilayah Bekasi Utara.'Terjadi di area depan Ruko Telagamas, Duta Harapan, Bekasi Utara,' keterangan dalam video.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Katanya, pasukan di lapangan akan melakukan penembakan pada pelaku yang melarikan diri setelah terlebih dahulu diberi peringatan. Bila tetap melarikan diri tidak mengindahkan peringatan petugas, terpaksa petugas harus ditembak di tempat.
Perintah tembak di tempat ini juga tidak terlepas dari kejadian aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Prof A Madjid Ibrahim I, Senin (9/2) sekira pukul 19.00 WIB. Kejadiannya tepat di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Saat itu yang menjadi korban adalah Cut Meina Mulyanti (36), tas miliknya dijambret hingga tas berpindah tangan pada pelaku. Sehingga korban kehilangan uang Rp 2,5 juta, sebuah laptop, HP BlackBerry.
Kasus seperti ini pun di Banda Aceh bukan kali pertama terjadi. Aksi penjambretan sudah sering ditemukan dan juga aksi curanmor juga banyak terjadi. Sasarannya seperti parkir di rumah sakit, pasar dan di sejumlah tempat keramaian lainnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap aksi penjambretan dan curanmor tersebut. Setiap lokasi yang dicurigai akan dilakukan pemeriksaan untuk mengungkapkan rantai curanmor dan juga penjambretan.
"Saat ini kita melakukan pengembangan di tempat yang kita curigai seperti kos, tempat penjualan sepeda motor bekas dan tim kita sedang terjun di lapangan pada wilayah hukum di Banda Aceh," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaKasus ini masih didalami oleh Rindam IM dan Pomdam IM
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya