Kapolresta Jayapura soal Lukas Enembe Diperiksa KPK: Situasi Kondusif Tanpa Gangguan
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, bersama rombongan dari Jakarta, telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka korupsi dugaan gratifikasi senilai Rp 1 Miliar, Gubernur Papua Lukas Enembe, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/10).
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, turut mendampingi rombongan KPK periksa Lukas Enembe.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon, mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama rombongan berkunjung ke kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi langsung Kapolda Papua, Panglima, juga Kabinda, berlangsung selama satu setengah jam, situasi berjalan dengan baik aman dan tertib.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
"Untuk apa yang dibicarakan pihaknya tidak mengetahui, yang pastinya bahwa situasi harus terus kondusif tanpa terjadinya gangguan Kamtibmas," ucap Kapolresta Jayapura Kota.
Pada prinsipnya, sebut Victor D. Mackbon, pihaknya hanya melakukan pengamanan dimana semua dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga situasi dapat berjalan aman dan terkendali.
Untuk massa kurang lebih sekitar 100 orang dan berada di luar kediaman Lukas Enembe.
"Ada yg mendampingi rombongan dan ada yang melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya kami sebagai Polri hadir untuk memberikan rasa nyaman kepada warga sekitar," tutur Kapolresta
Kedepannya berkaitan dengan kegiatan dari KPK selanjutnya, pihaknya belum tahu apa jadwalnya baik pemeriksaan atau apapun itu, akan ada statement dari KPK sendiri nantinya.
"Kepada masyarakat yang menemukan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya kami pastikan itu hoax, sementara untuk upaya lanjutan tentunya akan ada pernyataan sendiri dari pihak KPK," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaLukas akan dimakamkan di halaman rumahnya berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Baca Selengkapnya“Lukas Enembe saat ini sudah disiplin menjaga kebersihannya,” ungkap Ali.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaFirli meyakini KPK memiliki kemampuan terhadap hal yang diragukan publik.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia saat menjalani perawatan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnya