Kapolresta Medan: Hentikan mem-bully Sonya Depari!
Merdeka.com - Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto turut berduka cita dengan meninggalnya Makmur Sembiring Depari, ayah dari Sonya br Sembiring Depari. Dia meminta agar masyarak tidak lagi mem-bully remaja itu.
"Pihak Polresta Medan dan jajaran mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Bapak Makmur Sembiring Depari, semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan," kata Mardiaz, Kamis (7/4) malam.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lagi memberikan kecaman di media sosial kepada Sonya dan keluarga yang sedang berduka. "Kita menyadari bahwa insiden kemarin merupakan kenakalan remaja yang harus bersama-sama kita bina," ucap Mardiaz.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Siapa yang terpengaruh kenakalan remaja? Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
-
Kenapa teman sebaya bisa memicu kenakalan remaja? Pengaruh teman sebaya, yang bisa menekan atau membujuk remaja untuk ikut berperilaku negatif atau melawan otoritas.
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Selain itu, Polresta Medan dan jajaran mengimbau seluruh siswa untuk tidak melakukan kegiatan yang menyimpang dalam merayakan berakhirnya pendidikan, seperti dengan melakukan aksi-konvoi tanpa memperhatikan tertib berlalu lintas, aksi corat-coret dapat membahayakan masyarakat umum.
"Kelulusan adik-adik dari bangku SMA adalah baru melewati satu tahapan untuk meningkat ke jenjang pendidikan yang tinggi dalam meraih masa depan," kata Mardiaz.
Seperti diberitakan, kabar duka datang dari siswi SMA Sonya Ekarina br Sembiring. Sore tadi ayahnya Makmur Sembiring Depari (58) meninggal dunia.
"Benar tadi ada pasien kita atas nama Makmur Sembiring Depari usia 58 tahun. Meninggal dunia tadi sore," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Mitra Sejati Marolop J Butar-Butar, Kamis (7/4).
Namun Marolop enggak menjelaskan penyakit yang diderita Makmur. "Kode etik kami tidak bisa kasih tahu. Masuk pagi di ICU, sudah dibawa keluarga," tuturnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, polisi juga telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga telah membangun komunikasi dengan orang tua siswa, pihak sekolah dan Disdik DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca Selengkapnya