Kapolresta Solo Ajak Dialog Warga Papua Dengan Bahasa Jawa Halus
Merdeka.com - Vandalisme terkait Papua ditemukan di sejumlah wilayah di Kota Solo, Kamis kemarin. Satpol PP menemukan tiga lokasi vandalisme bertuliskan 'Papua Merdeka' di Jalan dr Sutomo, Kalitan, Jalan Juanda dan Jalan Ronggowarsito sekitar RS PKU Muhammadiyah.
Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga agar kondisi Kota Solo tetap kondusif. Termasuk dengan warga asal Papua yang tinggal atau sedang menempuh pendidikan di Solo.
"Tadi kita sudah berkomunikasi dengan teman-teman kita yang dari Papua. Mereka juga merasa tidak nyaman dengan adanya isu vandalisme kemarin. Mereka mengatakan bahwa itu bukan kita. Maka dari itu kita harus bijak melihat apakah itu hanya provokatif atau benar," ujar Andy, Jumat (23/8).
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Dimana lokasi Kota Solok berada? Kota Solok merupakan salah satu kota madya yang berada di Sumatra Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 76.271 jiwa pada tahun 2021.
-
Dimana lokasi Kali Pepe di Solo? Kali Pepe merupakan sebuah sungai yang mengalir di tengah-tengah pusat Kota Solo. Sungai ini merupakan anak sungai Bengawan Solo.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
Sementara itu dalam dialog yang diunggah di instagram andy_lamghan miliknya, Kapolresta baru itu nampak akrab berdialog dengan 2 orang asal Papua. Andy bahkan sesekali menggunakan bahasa Jawa dan menguji kelihaian Pace Ricko pria asal Serui berbahasa Jawa Halus (kromo inggil).
"Coba ngomong Jawa bisa enggak," tanya Andy. "Saget (bisa) pak," balas Pace.
Sesaat kemudian Andy kembali menguji dengan kalimat lainnya. "Coba kalau, 'saya suka bang tinggal di Solo, soalnya Solo kotanya sejuk, aman, masyarakatnya baik', coba gimana?," katanya. Pertanyaan tersebut dijawab dengan lancar oleh Pace.
"Kulo ten Solo niki krasan, terutama penduduk, kalih kulo niku supel sedoyo. Dadose selama kulo ten mriki mboten wonten gangguan nopo nopo," timpalnya.
Lebih lanjut Andy meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan aksi vandalisme tersebut. Masyarakat juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah aksi serupa. Saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk mengungkap aksi tersebut.
"Masih kita selidiki motif dari vandalisme dari beberapa tempat itu. Pencegahan kita lakukan dengan patroli di tempat-tempat rawan. Kita juga sampaikan kepada Babinkantibmas agar mengajak masyarakat menjaga lingkungannya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaJalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSelain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca Selengkapnya