Kapolresta Solo jamin perayaan Lebaran aman seribu persen
Merdeka.com - Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi menjamin keamanan Kota Bengawan seribu persen saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 2015 nanti. Baik saat arus mudik hingga balik maupun pada hari raya.
Pernyataan tersebut dikemukakan Luthfi usai mengikuti upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2015 di lapangan Kotta Barat, Kamis (9/7).
"Solo sangat aman sekali, kita terjunkan semua kekuatan yang kita punya. Aman seribu persen," Ahmad Luthfi.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Pada Agustus 1949, Gubernur Militer mengeluarkan instruksi untuk bertempur 4 hari di Kota Solo.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
Terkait tindak terorisme, Luthfi juga memastikan bahwa Solo aman dari tindak terorisme. "Ada satgasnya sendiri yang akan mengantisipasi tidak terorisme. Kita punya kekuatan tersendiri yang sudah terpola, tapi tak bisa saya bicarakan di sini," katanya.
Kegiatan apel diikuti jajaran Polresta Solo, TNI, Satpol PP, Dishubkominfo, Radio Amatir Penduduk Indonesia (Rapi), UPTD Pemadam Kebakaran dan sejumlah satgas umat Islam.
Kegiatan apel yang dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ini, kata Luthfi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman saat perayaan Idul Fitri 1436 H. Menurut dia, fokus pengamanan kali ini adalah pada masalah kemacetan lalu lintas.
"Pengamanan lebaran akan kami lakukan selama dua minggu sebelum dan setelah lebaran. Kita terjunkan 611 personel Polri dan TNI yang masih akan dibantu oleh unsur kekuatan lain," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaBrigjen Raden Slamet Santoso jamin bahwa situasi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam keadaan aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kehadiran polisi yang menjaga semua rangkaian Natal benar-benar memberikan keamanan dan kedamaian di hati.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya