Kapolresta Solo minta anak buahnya contoh Mantan Kapolri Hoegeng

Merdeka.com - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah meminta para Kapolsekta serta seluruh anak buahnya mencontoh Mantan Kapolri, Hoegeng Imam Santoso.

Menurut Iriansyah, sosok Hoegeng dinilai sebagai pribadi yang sederhana dan menjadi patron kepolisian Indonesia.

"Contohlah pak Hoegeng, beliau itu sederhana dan menjadi patron kepolisian," ujar Iriansyah saat pelantikan sejumlah Kapolsek baru di Aula Mapolresta Solo, Senin (2/2).

Irinsyah juga mengutip motto mantan Kapolri yang menjabat tahun 1968-1971 tersebut.

"Menjadi penting itu baik, tapi menjadi baik itu lebih penting," ucap Iriasyah menirukan mantan Kapolri.

Iriansyah juga meminta para Kapolsekta agar memaklumi jika mendapat cela dari masyarakat, meski sudah merasa berbuat baik. Hal tersebut, lanjut dia, hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga dalam perkembangan karirnya.

"Kalau kita merasa sudah berbuat baik, tapi masyarakat masih mencela kinerja kita, janganlah kita marah. Biarkan saja, masyarakat menikmati jerih payah kerja polisi," ucapnya.

"Percayalah, suatu saat, masyarakat pasti akan menilai kinerja yang telah kita curahkan," sambungnya.

Ia juga meminta para Kapolsek yang baru dilantiknya untuk langsung bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan di wilayah masing-masing.

"Saya berharap kapolsek yang baru dilantik mampu memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat," pungkasnya. (mdk/hhw)