Kapolrestabes Bandung: Bom di mobil tvOne belum disebut aksi teroris
Merdeka.com - Polisi tidak ingin buru-buru memberi kesimpulan atas meledaknya bom paku yang diletakkan di bawah mobil milik kru tvOne saat perayaan malam tahun baru. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol meminta semua pihak tidak langsung menuding aksi ini dilakukan oleh teroris.
Polisi masih menyelidiki dan memeriksa barang bukti untuk dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri. "Kita belum bisa sebut, itu aksi teroris, kita masih dalami penyelidikan," katanya di Bandung, jumat (1/1).
Dia juga belum bisa menyimpulkan jenis bom yang memiliki daya ledak rendah dalam insiden tersebut. "Kita belum bisa sebut benda yang di duga bom ini, sampai saat ini kita masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom nuklir bawah tanah sulit dideteksi? Seringkali, gerakan-gerakan bawah tanah malah dianggap terjadinya gempa bumi.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Pihaknya berjanji segera menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi. "Nanti akan kita sampaikan hasil seluruh penyelidikan," ucapnya. Sedikitnya 11 saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan pada operasi bersandi lilin lodaya pihaknya akan memfokuskan pada objek wisata. "Kita amankan objek vital, tapi tidak ada penambahan personel pengamanan," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Mobil itu diletakkan persis di bawah tangki mobil. Presenter tvOne Brigita Manohara menceritakan kepanikan timnya ketika bom tersebut meledak.
Saat kejadian, tim tvOne yang berjumlah sekitar 12 orang tengah bersiap-siap pulang dari liputan perayaan pergantian tahun di Jalan Dalem Kawum, Alun-Alun Masjid Raya Bandung. Mobil terparkir di depan rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Manohara mengira suara ledakan berasal dari kembang api atau petasan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaTim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah menyelidiki dugaan teror penembakan terhadap mobil milik Ketua DPC PDIP) Parepare, Andi Mustafa Mappangara.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnya