Kapolri: 2 orang tewas saat baku tembak adalah kelompok Santoso
Merdeka.com - Baku tembak antara personel Operasi Tinombala Polda Sulteng dengan kelompok sipil bersenjata diduga anggota kelompok Santoso, kembali terjadi di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, sekitar pukul 10.00 WITA, Selasa (10/2). Dalam baku tembak tersebut satu anggota polisi dan dua orang terduga anggota kelompok Santoso tewas.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan tewasnya dua orang teroris yang merupakan kelompok Santoso. "Ada dua dari kelompoknya Santoso yang meninggal, dan anggota kita tertembak kemudian sampai di rumah sakit dan tidak tertolong," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).
Badrodin menegaskan operasi perburuan terhadap kelompok Santoso akan terus dilanjutkan dengan kerja sama bersama TNI. "Operasi akan tetap lanjut, gabungan juga dengan TNI tapi operasi ini adalah operasi yang dipimpin oleh Kapolda (Sulawesi Tengah)" ujarnya.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Kapolri memberi pesan ke Theodore? 'Waktu itu Bapak Kapolri menyampaikan tantangan Polri ke depan itu semakin berat. Bagaimana caranya saya sebagai Adhi Makayasa punya tanggung jawab untuk merangkul teman-teman saya satu angkatan memberikan dampak atau aura yang baik, pengertian bahwa tantangan Polri ke depan itu sangat berat.'
Meski menyatakan akan tetap memburu habis Kelompok Santoso, mantan Wakapolri ini menyebut tidak akan ada penambahan pasukan yang dikerahkan. "Enggak ada (penambahan pasukan)" katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Operasi Tinombala Poso, Kombes Polisi Leo Bona Lubis menjelaskan baku tembak itu berawal ketika personel operasi menerima informasi intelijen, bahwa ada sekelompok orang yang mencurigakan ingin membeli sembako di Desa Sangginora.
"Personel kemudian langsung dikerahkan melakukan penjagaan dan pencarian orang tersebut yang dilaporkan menggunakan mobil Avanza warna hitam," kata Leo di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2).
Personel Operasi Tinombala kemudian berhasil mencegat mobil yang ditumpangi dua orang anggota kelompok bersenjata.
"Ketika akan diperiksa, penumpang mobil itu langsung mengeluarkan tembakan ke arah polisi, sehingga terjadi kontak senjata di antara kedua kelompok di dalam desa tersebut," beber Leo.
"Ada tiga orang meninggal dunia dalam baku tembak itu, dua dari pihak kelompok bersenjata dan satu dari kepolisian berinisial WS ber pangkat brigadir," sambung Leo.
Leo memaparkan, Korban WS mengalami luka di bagian dagu sebelah kanan tembus bagian belakang kepala. Jenazah WS sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso, dan kini dalam proses evakuasi ke Kota Palu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca Selengkapnya