Kapolri: 71 Orang Diamankan Terkait Bentrok di Morowali Utara, 17 jadi Tersangka
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan perkembangan pascabentrok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Hingga kini, sudah ada 71 orang yang diamankan, 17 di antaranya sudah ditetapkan tersangka buntut dari bentrokan itu.
"Saat ini kegiatan terkait dengan peristiwa tersebut sudah bisa diatasi oleh kepolisian. Beberapa pelaku pengrusakan saat ini sudah diamankan kuruang lebih ada 71 yang telah diamankan dan 17 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Sigit di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1).
Sigit melanjutkan, hingga kini ada 548 orang aparat gabungan TNI-Polri yang diterjunkan guna mengamankan situasi. Sigit pun bakal menambah lagi pasukan dari Brimob pusat.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Dan saat ini personel pengamanan baik dari TNI dan Polri sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan 2 SSK brimob dari pusat," ucapnya.
Sigit menjelaskan kronologi bentrokan itu. Pemicunya, muncul provokasi untuk mengajak mogok kerja dengan tuntutan masalah industrial yang sedang dirundingkan.
Kemudian, ada provokasi yang diiringi cerita bahwa seolah-olah ada TKI yang dipukul TKA. Dari situ terjadilah bentrokan.
"Bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI dipicu karena adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja, dan ada beberapa peristiwa terkait masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan dan kemudian muncul viral seolah-olah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI," ucapnya.
"Sehingga ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," sambungnya.
Pemerintah Kirim Tim Selidiki Bentrokan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah mengutus tim ke lokasi untuk menelusuri bentrokan di PT GNI Morowali Utara.
"Kan ini baru terjadi kemarin, saya masih mengutus tim ke sana, sebelum saya berbicara," kata Mahfud di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
"Udah, udah, udah (jalan). Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya," lanjutnya.
Mahfud belum bisa bicara banyak mengenai kerusuhan tersebut. Kata dia, substansi persoalan itu ranah Kemenaker dan Kementerian Investasi.
"Kalau substansinya menyangkut Menaker dan investasi, kalau soal keamanannya biar polisi dulu," kata Mahfud.
Korban Bentrokan
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, bentrokan di fasilitas industri PT GNI menewaskan satu pekerja asing dan dua pekerja lokal.
"Iya ada korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka," katanya, dikutip Senin (16/1) dari Liputan6.com.
Aksi ini sendiri dilakukan lantaran 7 dari 8 tuntutan para pekerja tak kunjung dipenuhi oleh pihak PT GNI. Lantas saja, tindakan tersebut kemudian memancing emosi para pekerja untuk melakukan aksi mogok kerja.
"Karena dihalangi masuk sehingga ratusan pekerja itu melempari dan merusak kantor security. Kemudian mereka menerobos masuk di pos 4 lalu menuju ke mes karyawan dan membakar sebuah mes karyawan hingga rata dengan tanah," ungkap Kombes Pol Didik Supranoto. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca Selengkapnya