Kapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui masih banyak anggotanya yang kurang pahaman dalam pengamanan pertandingan olahraga. Menurut Sigit, perlu adanya peningkatan kualitas seperti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan Sigit saat sambutan dalam acara penutupan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion dengan mendatangkan tim pengajar dari Conventery University Inggris, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (1/2).
"Tentunya pengaturan pengamanan. Ini tentunya menjadi hal baru untuk kita karena memang terus terang beberapa waktu yang lalu minim anggota kita yang paham terkait dengan aturan-aturan itu," Kata Sigit dalam sambutannya.
-
Bagaimana Listyo Sigit jamin keamanan selama mudik? 'Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan-gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera melapor,' kata Kapolri.
-
Bagaimana PSSI jaga keamanan Timnas? PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Siapa yang menjadi juru selamat Timnas Indonesia? Pada menit ke-20, Maarten Paes melakukan penyelamatan penting untuk mencegah tendangan keras dari Harry Souttar yang memanfaatkan situasi kacau di depan gawang Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
Sigit juga berupaya melakukan perbaikan pengamanan pertandingan sepakbola sebagai tindak lanjut dari tragedi Stadion Kanjuruhan.
Berkaca pada kejadian, Kapolri menerbitkan Peraturan Polisi No 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Aturan itu diharapkan menjadi acuan pengamanan kegiatan olahraga untuk ke depannya.
"Dengan adanya peristiwa tersebut mau tidak mau kita harus segera melakukan perubahan-perubahan dengan cepat dan tidak berhenti sampai disitu kita juga terus berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan," jelasnya.
"Dan Alhamdulillah hari ini adalah penutupan dari kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM kita, dengan menghadirkan langsung para pelatih-pelatih Conventery University Inggris," tambah dia.
Sigit menyinggung, gelaran Word Cup U-20 yang akan digelar di Indonesia pada Mei 2023 nanti akan menjadi ajang pertaruhan Polri untuk mampu mengamankan jalannya sebuah pertandingan sepak bola.
"Ini kemudian menjadi pertaruhan bagi kita apakah kita mampu melaksanakan penyelenggaraan ini dengan baik," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaStadion sepak bola Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan publik karena ternyata tidak memenuhi standar FIFA .
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPSSI akan investigasi dugaan keterlibatan orang dalam di insiden penonton tak bertiket pada laga Indonesia vs Australia.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca Selengkapnya