Kapolri akui keberuntungan penting buat ungkap kasus Novel Baswedan
Merdeka.com - Penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan terus berlanjut. Sejak awal kasus ini mencuat, masyarakat menunggu kepastian siapa pelaku dan sutradara di balik tindakan keji itu.
Aparat Polda Metro Jaya yang menangani kasus ini terus berkerja, sudah hampir sebulan. Sayangnya, belum juga nampak aparat kepolisian telah menemukan pelaku yang menyerang penyidik komisi antirasuah tersebut.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan untuk kepentingan penyidikan telah dibentuk tim. Namun Tito mengakui bahwa dalam proses penyelidikan ini faktor keberuntungan amat berpengaruh. Sebab pelaku tidak diketahui.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
"Timnya sudah dibelah-belah. Ditangani Polda, di-back up Mabes Polri. Mudah-mudahan saja bisa keungkap, karena faktor 'luck' sangat menentukan dalam penanganan kasus yang tersangkanya tidak diketahui, faktor keberuntungan sangat penting," ungkapnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
Lebih jauh, dia mengatakan dalam penyelidikan kasus Novel Baswedan, aparat kepolisian menggunakan dua metode, yakin induktif dan deduktif.
"Ada beberapa metode. Ada namanya metode induktif, bergerak dari TKP, berusaha mengembangkan keluar," katanya.
Selain bergerak dari TKP, pihak kepolisian akan pula mengumpulkan informasi dari luar untuk menemukan motif pelaku. Polisi juga akan mendalami potensi-potensi yang menyebabkan terjadinya penyerangan tersebut.
"Yang kedua, dari luar. Motif, siapa-siapa yang punya potensi tidak suka dengan korban, baik masalah pribadi, konflik dia dengan orang lain, atau dengan pekerjaan, kita dalami. Itu namanya metode deduktif," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritik turut dilayangkan oleh beberapa pihak yang meminta agar penegakan hukum terhadap judi online bisa menyasar para bandar besar.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memberikan update pengusutan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPadahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.
Baca SelengkapnyaPolisi janji akan mengusut kasus ini secara profesional dan sesuai undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca Selengkapnya