Kapolri ancam pidanakan saksi Prabowo jika beri keterangan palsu
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan tidak ada intimidasi yang terjadi di Distrik Dogiyai, Nabire, Papua, seperti yang disampaikan saksi Prabowo - Hatta dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi ( MK ) kemarin. Sutarman menjelaskan yang dilakukan anggotanya sesuai dengan tugasnya.
"Saya sudah kroscek ke Papua terkait masalah yang terjadi. Jadi ada persoalan KPU di sana dan personel kita termasuk kapolres hadir untuk menengahi di sana bukan intimidasi. Personel saya di lapangan hanya mengamankan dan meluruskan apa yang terjadi di sana," paparnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/8).
Kapolri pun mendesak para saksi tersebut untuk berkata jujur. Apalagi kesaksiannya tersebut disampaikan di persidangan MK .
"Kesaksian itu tidak boleh berbohong. Kalau disampaikan ada keterangan palsu itu pidana. Jadi jangan memberikan keterangan palsu di MK ," ancamnya.
Kapolda Papua Irjen Pok Yotje Mende membenarkan tidak ada intimidasi yang dilakukan oleh Kapolres Nabire AKBP Tagor Hutapea.
"Tidak ada ancaman, secara normatif sesuai dengan hukum, sesuai dengan prosedur. Hari ini kapolres akan wawancara teleconference di MK ," ujarnya.
Sebelumnya kemarin saksi Prabowo-Hatta untuk rekapitulasi di tingkat Provinsi Papua, Dadi Waluyo keberatan menjelaskan suasana saat rekapitulasi. Dia mengaku mendapatkan laporan adanya intervensi dari pihak keamanan yang meminta suara di beberapa TPS ditujukan untuk pasangan nomor urut 2.
"Ada intervensi dari kapolres, saat kita protes waktu rekapitulasi. Ketika kami sampaikan keberatan dibilang cukup, cukup. Intervensi terjadi pada proses rekapitulasi, bukan pada tahap sebelum pemilu," ujar Dad.i
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyematan tanda kehormatan itu diberikan terhadap Prabowo atas jasanya dalam mendukung untuk kerja sama mengamankan NKRI.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaSeusai acara, Prabowo menyapa ratusan anggota Polri yang menyambutnya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyematkan lencana kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk mengangkat orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto diklaim tidak menyalahi aturan.
Baca Selengkapnya