Kapolri bantah mutasi Waseso karena RJ Lino marah Pelindo digeledah

Merdeka.com - Pergantian Komjen Budi Waseso sebagai Kabareskrim usai Bareskrim melakukan penyelidikan dan penggeledahan di Kantor Direktur Pelindo II RJ Lino. RJ Lino pun marah-marah dan mengancam bakal mundur dari jabatannya.
Saat itu juga, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun langsung menelepon Budi Waseso untuk minta klarifikasi. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah rentetan peristiwa itu ada kaitannya sehingga Budi Waseso dicopot dari Kabareskrim.
"Enggak ada (kaitannya), kan melalui proses Wanjakti," kata Badrodin di Istana, Jakarta, Jumat (4/9).
Badrodin pun tak mempersoalkan jika Komisi III DPR membentuk Pansus Pelindo atau Pansus terkait pencopotan Budi Waseso sebagai Kabareskrim. "Ya boleh aja gak apa-apa," tegasnya.
Lebih lanjut, Badrodin menjelaskan, pengangkatan Budi Waseso sebagai Kepala BNN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres). Presiden menandatangani Keppres tersebut baru tadi malam.
"Sudah, Keppresnya sudah ada," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya