Kapolri benarkan Kaesang dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Muhammad Hidayat S melaporkan Kaesang ke Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Minggu (2/7) atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian membenarkan pelaporan tersebut.
"Ya ada laporan itu," kata Tito di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7).
Meski membenarkan adanya laporan itu, Tito belum bisa memastikan apakah terlapor adalah putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Sebab, dalam laporan hanya tertulis nama terlapor Kaesang.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Di laporannya tulisan Kaesang, tidak menyebutkan siapa," ujar Tito.
Untuk mendalami siapa pihak terlapor, Tito memastikan kepolisian segera memanggil saksi untuk dimintai keterangan. Kasus tersebut segera diusut.
Dalam laporan yang dilayangkan Muhammad Hidayat, Kaesang dituduh menodai agama Islam melalui video yang diunggahnya melalui akun Youtube. Menurut Muhammad Hidayat video di akun Youtube milik terlapor bermuatan ujaran kebencian berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan antargolongan (SARA) berupa kata-kata mengadu domba dan mengkafir-kafirkan.
Sebelumnya, beredar video di akun media sosial Youtube, Kaesang Pangarep, putra Presiden RI, Joko Widodo dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas tuduhan ujaran kebencian.
Dalam video berdurasi sekitar empat menit itu, menampilkan laporan polisi di SPKT Polres Metro Bekasi Kota, dengan pelapor Muhamad Hidayat S, dengan terlapor Kaesang.
Dalam video tersebut terdapat rekaman Kaesang yang diduga sudah diedit sebagai dasar laporan terlapor pada 2 Juli 2017 lalu.
Baca juga:
Polres Bekasi pelajari laporan terhadap Kaesang
Unggah tulisan sudutkan Bekasi, warga Bojonegoro diringkus polisi
Menteri Agama sebut masih banyak dakwah diisi ujaran kebencian
Pengusaha terdakwa penodaan agama via Facebook diadili di PN Medan
Hina polisi, seorang PNS dan satpam Pegadaian di Tarakan ditangkap
Khotib salat Id diingatkan agar khotbah tak berisi ujaran kebencian (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan gratifikasi ini bermula dari Erina Gudono, istri Kaesang yang mengunggah foto jendela pesawat dengan caption 'USA Here We Go.'
Baca SelengkapnyaMeski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango menyatakan pemanggilan kepada Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi
Baca SelengkapnyaPutra bungsu presiden Jokowi itu sering menampilkan konten-konten yang inspiratif dengan menceritakan kisah keseharian sampai Q & A.
Baca SelengkapnyaJokowi membenarkan sempat ada diskusi dengan Kaesang soal langkah politik yang akan diambil.
Baca SelengkapnyaKaesang datang ke konser dangdut bareng Erina cuma pakai sandal jepit. Yuk, simak selengkapnya. (Tiktok/@deppik28)
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaSelain siluet, suara sosok pria itu khas dengan logat kental aksen Jawa yang terdengar dalam narasi audio di video tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sungkem ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi viral.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaNawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangai kasus Kaesang tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak menampik privilege mempunyai andil dalam pilihan hidupnya.
Baca Selengkapnya