Kapolri bentuk timsus usut pembakaran 8 sekolah di Palangka Raya
Merdeka.com - Mabes Polri menerjunkan tim khusus mengungkap kasus dugaan pembakaran delapan sekolah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pembakaran tersebut dilakukan selama bulan Juli dengan total tujuh Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Palangka Raya.
"Kita akan mengirim tim dari Mabes Polri untuk membantu," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Tim dari Mabes Polri yang diturunkan ke Polda Kalimantan Tengah, untuk mengungkap motif di balik pembakaran sekolah tersebut. Sejauh ini dua pelaku berinisial F alias U alias O dan S, telah diringkus polisi.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Motif belum, tapi kita sudah mendapatkan dua orang. Sementara kita sedang dalami," ujarnya.
Menurut dia, tim khusus itu merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal ini agar bisa menangkap dalang utama di balik pembakaran delapan sekolah tersebut.
"Kita punya komitmen kuat untuk mengungkap karena ini membakar sekolah. Sekolah itu penting karena untuk generasi mendatang oleh sebab itu bapak Kapolri sudah memerintahkan untuk membantu agar segera terungkap," tandasnya.
Sebelumnya, Tim gabungan Polda Kalimantan Tengah bersama Polres Palangkaraya telah menangkap dua orang pelaku pembakaran sekolah atas nama F alias U alias O dan S. Pembakaran tersebut dilakukan selama bulan Juli dengan total tujuh Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Palangka Raya.
Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko membenarkan atas penangkapan terhadap dua orang pelaku pembakaran oleh anggotanya.
"Iya ada dua pelaku yang kami tangkap," ujar Anang saat dikonfrimasi, Selasa (1/8).
Keduanya berperan sebagai eksekutor. Mereka mengaku dibayar dan diberikan telepon seluler oleh pelaku utama (otak pelaku).
"Pelaku diberi uang sekitar Rp 500.000-an, lalu dibelikan handphone untuk yang bersangkutan," ujarnya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dalang atau otak dibalik pembakaran sekolah tersebut.
Namun, Anang menuturkan bahwa untuk motifnya sendiri masih belum diketahui. Karena, kedua orang pelaku tersebut mengaku hanya sebagai eksekutor pembakaran saja.
"Motifnya belum, sementara pelaku mengaku hanya pelaku lapangan. Kita masih sidik. Tim kita masih ngecek siapa sebenarnya dalangnya," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembakar rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu itu sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca Selengkapnya