Kapolri Bicara Mekanisme Pengamanan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri siap mengamankan kepulangan kepala negara dan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Negara dan delegasi dijadwalkan kembali ke negara asal pada Kamis (11/5) ini.
Meskipun waktu kepulangan para kepala negara dan delegasi berbeda, tetapi Sigit memastikan Polri siap menyesuaikan pengamanan kepulangan.
"Saya kira tadi pagi kita sudah melaksanakan evaluasi dari beberapa kegiatan kemarin. Tentunya memang akan terjadi kepadatan karena memang kepulangannya berbeda-beda, ada yang masih melaksanakan kegiatan dan mungkin juga masih ada yang stay untuk menikmati indahnya Labuan Bajo," ujar Sigit di Command Center 91, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5).
-
Bagaimana Listyo Sigit jamin keamanan selama mudik? 'Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan-gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera melapor,' kata Kapolri.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Sigit juga menuturkan, Polri berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Paspampres yang berada di ring 1 pengamanan.
"Tentunya anggota kita telah melakukan langkah-langkah persiapan perencanaan dan juga koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan rekan-rekan dari Paspampres dari ring 1, sehingga terkait kegiatan yang ada atau tiba-tiba ada perubahan rencana bisa diinformasikan lebih cepat sehingga kita pun bisa segera menyesuaikan," ungkap Sigit.
Meskipun jadwal kepulangan Kepala Negara dan Delegasi berbeda, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, Polri memiliki prinsip untuk berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan seluruh kegiatan yang ada.
"Khususnya terkait dengan kegiatan di venue yang saat ini masih berlangsung dan juga kepulangan dari seluruh rombongan," tutupnya.
Pengawalan Pengamanan KTT Asean ke-42 Labuan Bajo hingga ke Bali
Satgas III Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir (Walrolakir) Polri memberikan pengawalan pengamanan serta rute rekayasa lalu lintas untuk para delegasi dan kepala negara peserra KTT Asean ke-42 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya di lokasi namun sampai ke wilayah Bali.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kasatgas III Walrolakir Operasi Komodo Terpusat 2023 menyampaikan, keberhasilan pengawalan dan pengamanan sejak kemarin di Labuan Bajo tentu berkat informasi pusat kendali posko, baik Command Center Polri maupun pokso K3i Korlantas Polri.
"Tadi pagi alhamdulillah sudah berjalan lancar, Kepala Negara dari hotel masing-masing menuju ke venue ini bisa tepat waktu itu yang terpenting, tepat waktu dan tidak ada yang terlambat, dan sepanjang jalan alhamdulillah lancar semua tidak ada hambatan," tutur Aan kepada wartawan, Kamis (11/5).
Menurut Aan, pengamanan untuk para delegasi dan Kepala Negara tidak hanya untuk yang menginap di Labuan Bajo saja, namun juga yang berada di luar lokasi. Seperti Kepala Negara Brunei Darussalam yang menginap di Bali.
"Untuk Brunei ini mendarat langsung menuju ke Meurorah, langsung kita kawal, begitu juga dengan di Bali, juga diberlakukan sama untuk pengamanan Sultan Brunei ini, jadi pengamanannya berlaku pengamanan VVIP," jelas dia.
Polri bersama dengan TNI, lanjut Aan, memberikan pengamanan objek, termasuk rute dan pengawalan dari hotel menuju ke bandara begitu juga sebaliknya. Keseluruhan pengendalian tetap melalui command center, serta juga bisa dikendalikan melalui aplikasi K3i.
"Kita kendalikan kapan berangkat, kapan tiba, sampai dimana di perjalanan itu kita kendalikan dari sini semua, semua sudah ada jadwal keberangkatan dan ketibaan. Dari command center sudah dapat terpantau semua termasuk Polres penyangga, kemudian Polda penyangga, ada Bali, NTB kemudian polres-polres sekitar Labuan Bajo itu semua terpantau dari command center," kata Aan.
Lebih lanjut, suksesnya pembukaan KTT Asean Summit tentu berkat kerjasama masyarakat yang turut mematuhi aturan lalu lintas yang diterapkan. Dengan begitu, perjalanan para delegasi dan kepala negara di sepanjang jalan aman dan lancar.
"Dengan sosialisasi yang kita berikan, memberikan petunjuk rambu-rambu arah yang kita lakukan sampai dengan hari ini, masyarakat sudah terbiasa dengan alur yang kita buat ini," Aan menandaskan.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaPolri di bawah arahan Kabaharkam Komjen Fadil Imran menggelar Operasi Tri Brata Jaya guna mempersiapkan pengamanan dalam rangka KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas dilakukan Polri agar yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dimaksudkan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaPengamanan ekstra dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan para tamu negara di KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC Senayan.
Baca Selengkapnya