Kapolri: Brimob dilatih Kopassus agar mampu hidup di hutan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku Satuan Brimob yang berada di bawah institusi Polri sampai saat ini belum mempunyai kemampuan bertahan hidup serta mencari jejak teroris yang melakukan pelarian di gunung-gunung dan hutan.
Maka dari itu, dirinya sebagai orang nomor satu di institusi Polri tetap meminta TNI untuk memberikan pelatihan kepada Brimob keterampilan tersebut.
"Memang itu satu kebutuhan dari pasukan Brimob kita karena kita dihadapkan pada pengejaran teroris Santoso yang menggunakan medan gunung-gunung dan hutan. Nah, Brimob kita belum begitu terlatih melakukan surveilans melakukan pengejaran pada daerah hutan dan gunung-gunung. Oleh karena itu perlu peningkatan pada kemampuannya," kata Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan saat jumpa pers di Ruang Cendrawasih, Gedung Graha Tjendikia, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (28/7).
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa tugas utama Brimob Polri? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Kenapa Brimob penting? Brimob memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai situasi, termasuk pengamanan, penindakan terorisme, dan penanganan bencana.
-
Apa tugas utama Brimob? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
Kemampuan itu, menurut Kapolri sangat diperlukan terutama untuk melakukan pendeteksian, survival dan bisa bertahan hidup lama di hutan. Diharapkan Brimob dapat bertahan di hutan selama sebulan.
"Kalau dia hanya satu minggu naik kemudian kembali lagi satu minggu naik ini hanya nanti tidak akan menyelesaikan persoalan. Oleh karena itu kita memerlukan satu kemampuan di antaranya bagaimana melakukan pendeteksian di hutan. Bagaimana melakukan penjejakan, bagaimana mereka bisa bertahan survival sampai mungkin bisa satu bulan dan seterusnya," jelasnya.
Badrodin menjelaskan, kemampuan itu untuk mendukung Brimob melakukan pengejaran teroris di hutan. Maka dari itu Brimob butuh keterampilan khusus yang dimiliki oleh Kopassus.
"Nah, itu kemampuan-kemampuan untuk mendukung tugas-tugas Brimob dalam rangka pengejaran teroris menggunakan hutan dan gunung sebagai medannya. Kalau hanya di perkotaan saya pikir tidak perlu. Tetapi memerlukan kemampuan seperti itu bukan kemampuan untuk berperang. Oleh karena itu, item-item tertentu saja yang kita minta untuk diberikan pelatihan," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen langka saat taruna Akmil berlatih di hutan dengan perbekalan seadanya.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaBegini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaMomen para sniper Indonesia dan Jerman latihan bersama di hutan selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPrajurit Korps Marinir TNI AL ajarkan cara bertahan hidup di hutan kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura di Hutan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMeraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaBerikut potret TNI yang jalan kaki di tengah hutan mencari air untuk mandi sambil bawa senjata laras panjang.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya