Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri dan Panglima Tinjau Anggota Bertugas Amankan Demo di DPR

Kapolri dan Panglima Tinjau Anggota Bertugas Amankan Demo di DPR Kapolri Tinjau Anggota di DPR. ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Kapolri dan Panglima TNI meninjau anggota yang bertugas mengamankan aksi di sekitaran Gedung DPR/MPR pada Senin (30/9). Mereka pun berbicang-bincang di areal dekat gerbang utama DPR/MPR.

Pantauan di lapangan, iring-iringan mobil TNI-Polri tiba di Gedung DPR/MPR tiba pukul 23.00 WIB. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ditemani Asisten Operasi Kapolri, Irjen Martuani Sormin. Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Mereka berkumpul di dekat kendaraan taktis yang terparkir.

Setelah Berbincang-bincang, Kapolri dan Panglima TNI Mereka langsung meninggalkan Gedung DPR RI sekira pukul 23.22 WIB. Tito dan Hadi pergi tanpa memberikan keterangan kepada awam media yang berada di kompleks DPR RI.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, situasi di Gedung DPR/MPR masih sudah kondusif. Area Restoran Pulau Dua di samping Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat yang semula dipadati massa demo kini terlihat lengang. Massa demonstran berhasil dipukul mundur kepolisian hingga kawasan jembatan Semanggi.

Lokasi itu sebelumnya dipenuhi massa yang berunjuk rasa menolak RUU KUHP dan pengesahan revisi UU KPK. Pukul 18.00 WIB bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian di sekitar lokasi pun pecah. Massa melempari barikade polisi dengan batu dan bom molotov. Sementara, pihak kepolisian membalas dengan tembakan gas air mata.

Setengah jam kemudian, kerumunan massa yang memenuhi areal Tol Dalam Kota di sekitaran Resto Pulau Dua berhasil dipukul mundur hingga ke Jalan Semanggi.

Hingga kini, situasi di sekitaran Kompleks DPR/MPR sudah kondusif. Tak ada satupun massa yang terlihat. Hanya ada sisa-sisa batu, botol air mineral, kardus, dan spanduk serta poster milik peserta unjuk rasa ditinggal begitu saja. Tulisan-tulisan dengan kata-kata umpatan juga menghiasi sejumlah tembok di sepanjang jalan.

Beberapa spanduk bertuliskan kalimat lucu. Misalnya poster yang ditinggalkan di dekat Restoran Pulau Dua. Kata-katanya mulai dari Mamah Aku Masuk TV, Jangan Ganggu Pekerjaan Mamah ku, dan Pak Minta Kiko.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gedung Sekretariat DPR RI Digeledah, Penyidik KPK Bawa 3 Koper 1 Tas Ransel
Gedung Sekretariat DPR RI Digeledah, Penyidik KPK Bawa 3 Koper 1 Tas Ransel

Gedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Gedung DPR saat Sidang Tahunan, Sebar 3.457 Personel
Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Gedung DPR saat Sidang Tahunan, Sebar 3.457 Personel

Susatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR

Saat itu, Meutya berkelakar jika kondisi mereka yang hadir dalam raker tersebut sedang bagus

Baca Selengkapnya
Bahas Penyesuaian Anggaran  dengan Kemenhan-TNI, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup
Bahas Penyesuaian Anggaran dengan Kemenhan-TNI, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup

Rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut teknis detil angka-angka dalam penyusunan anggaran TNI tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap

Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.

Baca Selengkapnya
Kangen-kangenan, Prabowo Bertemu Gibran Di Kertanegara
Kangen-kangenan, Prabowo Bertemu Gibran Di Kertanegara

Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!

Trimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar

Baca Selengkapnya