Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri diminta tanggung jawab tewasnya Siyono usai dibekuk Densus

Kapolri diminta tanggung jawab tewasnya Siyono usai dibekuk Densus Rumah Siyono terduga teroris yang tewas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri diminta bertanggung jawab atas kematian Siyono (39) terduga teroris yang sedang menjalani proses pemeriksaan oleh tim Densus 88. Keluarga sangat berduka atas meninggalnya warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri pada Selasa (9/3) lalu tersebut.

Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono mengatakan masa 7x24 jam adalah waktu yang cukup lama untuk menggali informasi dari saksi atau terduga pelaku. Pertanyaan pertama yang ditanyakan penyidik adalah terkait kondisi kesehatan terduga.

"Kalau kondisinya tidak sehat, penyidik harus menunda pemeriksaan, kalau sakit maka hak dari terduga dan kewajiban dari penyidik untuk melakukan tindakan medis kepada terduga teroris," ujar Endro kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).

rumah sriyono terduga teroris yang tewas

Rumah Siyono terduga teroris yang tewas ©2016 Merdeka.com

Endro menegaskan, Densus 88 harus jujur dan sportif terkait penyebab kematian Siyono. Jika penyebab kematian karena penyiksaan, lanjut dia, maka Kapolri harus memecat penyidik yang berbuat di luar kewenangannya.

"Kalau meninggal karena tembak mati alasan apa yang membenarkan Densus 88 melakukan hal itu. Densus punya SOP dan punya SDM terlatih, semua tindakan harus terukur," tegasnya.

"Sekali lagi Kapolri harus memecat oknum Densus yang telah menyebabkan hilangnya nyawa seseorang tanpa dasar hukum dan kondisi yang tepat. Serta memprosesnya dalam pidana umum," tegasnya lagi.

Sementara itu pantauan di rumah Siyono, terlihat persiapan penyambutan jenazah bapak lima orang anak itu. Jenazah diperkirakan akan sampai di rumah duka malam ini dan langsung dimakamkan.

Ayah Siyono, Marso, mengaku pasrah dan merasa tidak bisa berbuat banyak. Dia terlihat sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya itu. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Minta Kabagops Penembak AKP Ryanto Ulil Dihukum Berat
Keluarga Minta Kabagops Penembak AKP Ryanto Ulil Dihukum Berat

Joni mengaku jenazah Ryanto tidak akan dilakukan autopsi. Alasannya, kematian Ryanto sudah sangat jelas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meledak Emosi Brigjen TNI Elphis Paman Kasat Solok Selatan: AKP Dadang Pengkhianat Polri!
VIDEO: Meledak Emosi Brigjen TNI Elphis Paman Kasat Solok Selatan: AKP Dadang Pengkhianat Polri!

Duka mendalam dirasakan keluarga saat upacara pemakaman kedinasan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryanto Ulil Anshar

Baca Selengkapnya
Curhat Kasat Reskrim Solok Selatan ke Ibunda Sebelum Tewas Ditembak Temannya Sendiri: Mau Keluar Polisi
Curhat Kasat Reskrim Solok Selatan ke Ibunda Sebelum Tewas Ditembak Temannya Sendiri: Mau Keluar Polisi

Sepupu korban, Fery Mangin mengaku mengenal sosok Ryanto sebagai orang yang tulus, berprestasi, dan loyal kepada atasan.

Baca Selengkapnya
Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK
Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK

KPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.

Baca Selengkapnya
⁠Casis Polri Syok dan Mematung, Dikabari Ayah Meninggal saat Tes Polisi
⁠Casis Polri Syok dan Mematung, Dikabari Ayah Meninggal saat Tes Polisi

Sebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka yang Dimutasi Buntut Tolak Bantu Bos Rental Tarik Mobil Sebelum Tewas Ditembak
Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka yang Dimutasi Buntut Tolak Bantu Bos Rental Tarik Mobil Sebelum Tewas Ditembak

Kapolsek Cinangka beserta dua anggota tersebut dimutasi ke Pelayanan Markas atau Yanma Polda Banten dalam rangka Pemeriksaan Bidpropam Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Sentilan Keras Jenderal TNI Paman Kasatreskrim Polres Solok Selatan ke AKP Dadang: Pengkhianat Polri!
Sentilan Keras Jenderal TNI Paman Kasatreskrim Polres Solok Selatan ke AKP Dadang: Pengkhianat Polri!

Paman Ryanto Ulil Anshar, Brigjen (TNI) Elphis Rudy menyebut sosok AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat Polri.

Baca Selengkapnya
Kisah Casis Polri Menyesakkan Dada, Ayah Meninggal saat Tes Masuk Polisi, Pulang Tak Sempat Lihat Jenazah
Kisah Casis Polri Menyesakkan Dada, Ayah Meninggal saat Tes Masuk Polisi, Pulang Tak Sempat Lihat Jenazah

Nasib pilu dialami oleh pemuda yang merupakan seorang casis Polri. Saat tes masuk polisi, ia mendapatkan kabar duka yang begitu memukul hatinya.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Keluarga Marah AKP Ryanto Ditembak Mati di Polres Solok Selatan: Dia Gugur di Tempat yang Seharusnya Aman
Keluarga Marah AKP Ryanto Ditembak Mati di Polres Solok Selatan: Dia Gugur di Tempat yang Seharusnya Aman

Penembakan itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima TNI Kesal, Perintahkan Danpom Periksa Mayor Geruduk Polrestabes Medan
VIDEO: Panglima TNI Kesal, Perintahkan Danpom Periksa Mayor Geruduk Polrestabes Medan

Mayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH

Baca Selengkapnya