Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri harus bongkar tiga nama aparat dalam video testimoni Fredi

Kapolri harus bongkar tiga nama aparat dalam video testimoni Fredi freddy budiman. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Independen Polri membenarkan dalam video testimoni Fredi Budiman menyebut sejumlah nama aparat. Identitas para aparat ini diminta tidak ditutup-tutupi.

"Supaya transparan diungkap saja nama-nama mereka, toh nanti yang nama-namanya disebut akan melakukan klarifikasi," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada merdeka.com, Selasa (30/8).

Menurut Neta, dengan adanya tiga nama yang disebut menjadi tugas Polri untuk menelusuri keterlibatannya dalam jaringan Fredi. Jika hanya ucapan Neta mengatakan ini tidak bisa menjadi bukti hukum.

"Artinya tim harus bekerja lebih keras lagi untuk mengungkap kasus ini," tuturnya.

Dia berharap tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian benar-benar serius menangani kasus ini. "Ini jadikan gerakan moral dan introspeksi bagi para aparatur agar tidak bermain-main dengan bandar narkoba," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah melihat isi video testimoni Fredi Budiman. Dalam video tersebut, Tito memastikan Fredi tidak menyebut nama-nama aparat atau lembaga penegak hukum yang terlibat dalam bisnis narkobanya.

"Dia (Freddy di rekaman video) enggak menyebutkan nama-nama. Intinya kira-kira dia menyampaikan curhatan dia lah dia bertobat, dia merasa bersalah selama ini." tegas di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).

Ternyata keterangan Kapolri terbantahkan dengan temuan Anggota Tim Independen Polri, Hendardi. Dia mengaku sudah menyaksikan video testimoni Fredi Budiman dan sempat menyebut nama sejumlah aparat.

"Menyangkut nama-nama aparat, bahwa benar ada disebut setidaknya tiga nama, namun tidak dalam kaitannya dengan aliran dana sebagaimana kesaksian FB kepada HA,' katanya kepada merdeka.com, Senin (29/8). (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf

Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
DPR: Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama Enggak Mungkin Main Sendirian!
DPR: Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama Enggak Mungkin Main Sendirian!

Polri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami

Baca Selengkapnya