Kapolri ingatkan unjuk rasa 4 November tak dilakukan di Istana
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan Presiden Joko Widodo merupakan pimpinan Eksekutif, bukan pimpinan Yudikatif. Sebab, apabila suatu permasalahan sudah memasuki ranah hukum, maka hal tersebut masuk ke dalam ranah yudikatif.
"Presiden adalah pimpinan eksekutif, bukan yudikatif. Kalau sudah masuk ke teknis penangkapan dan lain-lain, itu merupakan teknis hukum, jadi domain dari yudikatif," kata Tito kepada awak media di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Menurut Tito, tuntutan pendemo pada Jumat (4/11) nanti, kepada Presiden Joko Widodo untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama sangat tidak mungkin.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Seandainya ada yang minta presiden penjarakan Ahok, itu berarti membuat presiden salah dalam intervensi teknis penegakan hukum. Jadi tidak perlu lagi demo itu di Istana," kata.
Selain itu, menurutnya, demo mendesak Presiden Joko Widodo memenjarakan Ahok tersebut tidak perlu lakukan. Sebab, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan akan mendukung proses tersebut secara hukum.
"Presiden sudah sampaikan itu kemarin. Jadi, sebetulnya tidak ada lagi alasan untuk ke Istana. Karena sudah disampaikan presiden, dukung proses hukum," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa dirinya telah mengerahkan sekitar 18 ribu anggota kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi demo besar-besaran yang jatuh pada tanggal 4 November mendatang terkait penistaan agama yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' beberpa waktu lalu di Pulau Seribu.
"Hari Jumat ada 18 ribu personel. kita perhitungkan jumlah massa yang demo mungkin ada 50 ribu lebih. Untuk itu, berapapun jumlahnya, kita harap semua berlangsung aman," kata Tito Kepada awak media di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaYusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca Selengkapnya