Kapolri jamin tragedi Brexit tahun lalu tak terjadi lagi

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin peristiwa meninggalnya pemudik akibat kemacetan parah di tol Brebes Timur atau dikenal Brexit pada Lebaran 2016 tidak akan terjadi pada arus mudik Lebaran 2017. Salah satunya karena difungsikannya jalur darurat tol dan dibangun jalan layang di Pejagan.

"Dulu pada H-4 Lebaran 2016 sudah terjadi (kepadatan). Akan tetapi sekarang tidak ada," ujar Kapolri Jenderal Tito saat memantau jalur darurat Tol Gringsing di Batang, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara Jumat (23/6) sore.

Kapolri menuturkan, arus kendaraan di jalur mudik cenderung padat namun tetap lancar. Hanya saja di rest area Palimanan terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan sekitar 500 meter. Sebab beberapa pemudik berhenti untuk melaksanakan salat Jumat.

Sementara di jalur tol Brebes Timur, arus mudik kendaraan pada H-2 Lebaran agak sepi. Kendaraan kecil dari arah Tol Cipali langsung mengambil jalan ke jalur tol fungsional (darurat).

"Kita melihat dari Tol Kaliggansa Brebes hingga Gringsing dengan kecepatan kendaraan 40 kilometer relatif bagus. Memang ada jalan yang bagus dan ada jalan lubang-lubang atau bergelombang," katanya.

Sedangkan di jalur pantai utara (pantura), lanjut Kapolri, pemudik yang berada di sejumlah rest area tidak terlalu padat. Kepadatan hanya terjadi di Pintu Keluar Tol Gringsing sekitar dua kilometer.

"Kepadatan arus mudik di Pintu Keluar Tol Gringsing akibat adanya pertemuan arus mudik di jalur pantura terjadi kepadatan tetapi masih jalan baik dari arah Batang (barat) maupun ke Semarang (timur).

Tito mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2017 terjadi pada hari ini (Jumat) dan Sabtu (24/6). Puncak arus mudik Lebaran bisa terjadi pada Sabtu (24/6). "Karena di Cikarang masih terjadi kepadatan arus mudik meski akhirnya akan pecah menuju jalur yang berbeda. Kepadatan arus mudik Lebaran sudah terjadi sejak H-4 hingga H-2 sehingga pada H-1 kami perkirakan akan lancar. Kendati demikian akan kami lakukan pengamanan," katanya. (mdk/noe)