Kapolri janji bekuk kelompok teroris Santoso sebelum akhir tahun
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan Polri hingga saat ini terus memburu kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Dia berjanji semua anggota kelompok itu akan tertangkap dan perburuan selesai tahun ini.
"Kami harapkan selesai (Santoso tertangkap) sebelum akhir tahun ini," kata Badrodin kepada wartawan di lokasi acara puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/9).
Menurut Badrodin, kelompok Santoso masih terus melakukan teror kepada aparat keamanan dan juga masyarakat. Salah satu di antaranya adalah melakukan pembunuhan kepada tiga orang warga Parigi Moutong, yang jenazahnya ditemukan aparat keamanan dengan kondisi mengenaskan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam sosialisasi di Bontang? BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Dimana solidaritas dibutuhkan? Berikut ini adalah kumpulan 125 kata-kata solidaritas singkat yang dapat menginspirasi dan memperkuat ikatan dalam berbagai situasi.
Karena itu, kata Badrodin, pihaknya terus melakukan operasi pengejaran dan ditargetkan selesai sebelum akhir 2015.
Badrodin menyatakan, kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015.
"Situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong, aman dan stabil," ujar mantan Kapolda Sulteng itu.
Badrodin berharap kepada seluruh masyarakat lebih banyak memberikan informasi kepada aparat keamanan, bila mengetahui ada orang-orang yang mencurigakan di daerahnya. Foto Santoso juga sudah disebar ke masyarakat.
Polri saat ini sedang menggelar Operasi Camar Maleo III guna mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso, bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca Selengkapnya