Kapolri janji usut kasus kebakaran lahan dan hutan yang di SP3
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan kedatangannya ke Riau untuk melihat dan membahas langsung persoalan hukum dalam kasus kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), termasuk mencari tahu tentang informasi sejumlah perusahaan yang dihentikan penyidikannya dalam kasus yang sama.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi lahan di Jalan Swadaya Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau Senin (29/08) sore. Tito langsung menuju ke lokasi kebakaran setibanya di Bandar Udara Sultan Syarif Khasim II.
"Saya ke sini ya untuk membahas Karlahut. Termasuk soal itu (Lahan perusahaan yang di SP3 kan terbakar lagi). Besok, saya akan diskusi secara internal khusus untuk itu," kata Tito di lokasi didampingi Kadiv Humas Irjen Pol Boy Rafli Amar, Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto dan Danrem Wirabima 031 Brigjen TNI Nurendi.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang Tito temui di hutan? Tito, yang suka berteman dengan semua makhluk di hutan, menganggap tantangan itu mudah. Dia pun mulai menjelajahi hutan dan bertemu dengan berbagai hewan yang menarik. Pertama, dia berteman dengan seekor kura-kura yang lambat dan sabar. Kedua, dia berteman dengan seekor burung hantu yang bijaksana dan cerdas. Dan yang terakhir, dia bertemu dengan seekor kelinci yang ramah dan ceria.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Kenapa Tito kritik keras Pemkab Mimika? 'Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien,' kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5). Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Apa yang dilakukan Tiko? Tiko juga terlihat menenangkan dan mengusap punggung sang istri yang pada saat itu sedang menangis.
Menurut Tito, persoalan penegakan hukum Karlahut di Riau, memang menjadi atensi khusus. "Ini sudah jadi atensi pimpinan, Presiden. Kita juga tahu, tak mudah bagi daerah menyelesaikannya, dari pusat harus ikut," ujarnya.
Tito pun tak menampik kemungkinan dibentuknya Tim Independen Terpadu Penegakan Hukum Karlahut yang melibatkan Kepolisian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kejaksaan Agung (Kejagung) termasuk para pakar yang bisa menjadi saksi ahli.
"Tidak tertutup kemungkinan, makanya kita bahas dulu secara internal," kata Jenderal bintang 4 Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1987 ini.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian cek kebakaran hutan di Riau ©2016 merdeka.com/abdullah sani
Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir, titik panas (hotspot) meningkat tajam dan kabut asap mulai menyelimuti wilayah Riau hingga nyasar ke Singapura. Bahkan, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto bolak-balik turun langsung melakukan pemantauan dan pemadaman di sejumlah kabupaten di Riau.
Berdasarkan hasil pantauan hotspot Satelit Terra Aqua Modis, dari informasi yang dirangkum, di areal 8 dari 15 korporasi yang di SP3 kan Polda Riau tersebut mengalami peningkatan hotspot yan cukup signifikan di tahun 2016.
Kedelapan perusahaan itu yakni PT Dexter Perkasa Industri Indonesia sebanyak 1 titik, PT Siak Raya Timber 1 titik, PT Bina Duta Laksana 1 titik, PT Perawang Sukses Perkasa Industri 1 titik, PT Ruas Utama Jaya 2 titik, PT Huta Sola Lestari 3 titik, PT Suntara Gajah Pati 3 titik dan terbanyak PT Sumatera Riang Lestari dengan total 13 titik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnya311 hektare lahan di Kabupaten Inhu sempat terbakar dan berhasil dipadamkan dalam waktu 3 hari.
Baca SelengkapnyaTNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.
Baca SelengkapnyaTerkait dugaan keterlibatan anggota TNI, KSP juga belum bisa berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaTNI AD buka suara soal dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Karo
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, sebelumnya menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI terkait kebakaran rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya