Kapolri: Kelompok Teroris MIT Poso Sudah Diberantas, Dilanjutkan Pemulihan Keamanan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sudah diberantas sepenuhnya di tahun 2022. Alhasil tak ada lagi kelompok teror yang kerap beraksi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Tahun 2022 ini kami nyatakan bahwa kelompok MIT telah berhasil diberantas. oleh karena itu selanjutnya kami lanjutkan dengan upaya pemulihan keamanan," ujar Sigit dalam paparan Rilis Akhir Tahun, Sabtu (31/12).
Keberhasilan satuan tugas Operasi Madago Raya memberantas Kelompok Teroris Pimpinan Ali Kalora dengan menangkap tujuh anggota teroris MIT Poso pada 2021. Kemudian tiga teroris MIT Poso ditangkap dan ditemukan meninggal dunia pada 2022.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang berhasil ditekan di Kaltim? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyebut, mereka berhasil menekan angka kemiskinan daerah.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Adapun Nae alias Galuh alias Mukhlas lah yang diperkirakan menjadi sisa satu anggota MIT telah meninggal.
"Saat ini masih satu tersisa yang kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Saat ini kita sedang mencari jasadnya," ujar Sigit.
Masyarakat Kembali Beraktivitas Normal
Selain itu, jenderal polisi bintang empat ini juga menyebut dalam perburuan para anggota kelompok teror itu tak ada korban jiwa dari aparat penegak hukum pada 2022.
"Hal ini berbeda di tahun 2021 di mana masih terdapat 6 korban yang meninggal dunia, akibat 4 kali serangan teror dari kelompok MIT," kata dia.
Mantan Kabareskrim ini menambahkan, masyarakat saat ini bisa kembali beraktivitas dengan tenang setelah kelompok teroris Poso itu ditumpas. Masyarakat tak perlu lagi ada rasa takut dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Yang bertani dapat berkebun kembali tanpa rasa takut," kata Sigit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaListyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya