Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri kirim Propam usut penyanderaan tujuh pegawai Kementerian LHK

Kapolri kirim Propam usut penyanderaan tujuh pegawai Kementerian LHK Kapolri Tito Karnavian. ©2016 merdeka.com/dede rosyadi

Merdeka.com - Tujuh pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang terdiri dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan polisi kehutanan (Polhut) disandera oleh pelaku pembakar hutan dan lahan. Pelaku merupakan warga sekitar hutan di Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri bakal menerjunkan Propam untuk melihat langsung ke lokasi guna menyelidiki penyanderaan tersebut. Sejumlah warga akan ikut diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Kalau bisa besok, terjunkan Propam," kata Tito di Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (7/9).

Tito mengaku belum bisa memastikan motif penyanderaan itu masuk ke dalam unsur pidana atau tidak. Sebab, polisi masih memerlukan kesaksian dari para warga tersebut.

Bukan hanya warga, mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menginstruksikan Propam untuk memeriksa pihak Polres setempat. Sebab, Polres tersebut melakukan negosiasi dengan masyarakat untuk menyelamatkan para sandera.

"Prinsip kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh," tandas Tito.

Sebelumnya, tujuh PPNS dan Polhut Kementerian LHK disandera oleh warga setelah PPNS Line dan plang Kementerian LHK dipasang. Pemasangan plang itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (2/9) lalu.

Para penyandera meminta tim Kementerian LHK menghapus foto-foto serta video. Bahkan, tim Kementerian LHK pun diminta mencopot plang yang dipasang di lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Tak hanya itu, gerombolan massa ini pun mengancam baru akan membebaskan sandera jika Menteri LHK, Siti Nurbaya hadir di lokasi langsung. Sampai pada akhirnya, sekitar pukul 24.00 WIB, Kapolres dan timnya tiba di lokasi kejadian.

Setelah melakukan negosiasi hingga pukul 02.30 WIB, Sabtu (3/9), disepakati tujuh tim PPNS Kementerian LHK dibebaskan namun kendaraan berupa dua unit mobil berikut barang-barang ditinggal di lokasi. Tim Kementerian LHK akhirnya dievakuasi menggunakan truk Dalmas dengan pengawalan aparat kepolisian.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AD Dalami Soal Motif 13 Prajurit Siksa KKB, Inisiatif Pribadi atau Perintah Atasan
TNI AD Dalami Soal Motif 13 Prajurit Siksa KKB, Inisiatif Pribadi atau Perintah Atasan

Pomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana

Hasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
8 Prajurit di Halmahera Tengah Keroyok 3 Warga, Panglima TNI Angkat Bicara
8 Prajurit di Halmahera Tengah Keroyok 3 Warga, Panglima TNI Angkat Bicara

Tak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas

Kuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan oleh BUMD Sarana Jaya di Rorotan, 10 Orang Ini Dilarang ke Luar Negeri
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan oleh BUMD Sarana Jaya di Rorotan, 10 Orang Ini Dilarang ke Luar Negeri

Pengadaan lahan tersebut berada di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan

Bareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Sentil Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK Buntut HP Disita: Sampaikan Fakta Sebenarnya
KPK Sentil Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK Buntut HP Disita: Sampaikan Fakta Sebenarnya

KPK mempersilakan kubu Hasto mengajukan permohonan tersebut bila merasa terancam atas apa yang dilakukan penyidik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya